HP Petugas PTPS Diminta On Call 24 Jam

HP Petugas PTPS Diminta On Call 24 Jam

Koordiv HP2HM Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri meminta para petugas PTPS langsung berkoordinasi dengan Panwascam dan PKD melekat melakukan pengawasan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon memiliki 1.026 pasukan, setelah semua dilantik sebagai petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pekan lalu.

Setelah dilantik, para petugas PTPS pun langsung diberikan pembekalan, dan saat ini, mereka diinteruksikan untuk mulai bekerja ikut melakukan pengawasan di sisa waktu tahapan kampanye Pemilu 2024.

Termasuk tahapan-tahapan Pemilu selanjutnya, dimana tahapan krusial, yakni pendistribusian logistik, akan mulai dilakukan pada awal Februari mendatang, PTPS pun diminta langsung berkoordinasi dengan Panwascam dan PKD, ikut mengawasi pendistribusiannya.

Koordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri meminta, agar 1.026 anggota PTPS yang sudah dilantik, bisa langsung menyesuaikan diri dan bekerja melakukan pengawasan.

Bahkan, Fajri meminta, agar nomor kontak para petugas PTPS bisa on call selama 24 jam, karena banyak kemungkinan yang bisa terjadi selama masa tahapan krusial ini.

"Untuk logistik, saat ini sedang berlangsung pengepakan. Kita minta PTPS ikut memastikan keamanan pendistribusian logistik, segera koordinasi dengan PKD dan Panwascam, dan diminta, HP petugas PTPS stenbay 24 jam, semua harus on call," ungkap Fajri saat diwawancarai di kantor Panwascam Kesambi, Selasa (30/01).

Pada tahapan krusial, beberapa waktu menjelang tanggal 14 Februari ini, lanjut Fajri, pengawasan memang perlu diperketat, sehingga ia sangat berharap, para anggota PTPS bisa bekerja maksimal, karena saat ini, mereka menjadi ujung tombak pengawasan Pemilu.

"PTPS ini ujung tombak pengawasan, mereka ada di tingkat TPS. Saya imbau, jika ada apa-apa, langsung koordinasi dengan PKD dan Panwascam," lanjut Fajri.

Terkait dengan logistik Pemilu di Kota Cirebon sendiri, dijelaskan Fajri, dari hasil pengawasan, semua sudah lengkap dan disimpan di gudang logistik KPU.

Bawaslu pun tidak pernah meleng mengawasi logistik, dimana pengawasan dan pengawalan sejak saat masih diproduksi di pabrik.

"Kami memastikan logistik Pemilu sudah lengkap, tersimpan di gudang KPU. Bawaslu siap mengawal dari hulu sampai hilir, mulai dari pabrik pencetakan di tiga pabrik, kota jemput dan kawal sampai Kota Cirebon," kata Fajri.

Sementara itu, Ketua Panwascam Kesambi, Sunarto menambahkan, pada saat memberikan Bimtek kepada para petugas PTPS, pihaknya sudah menyampaikan agar mereka bersiap-siap, melekat melakukan pengawasan tahapan Pemilu.

"Kita juga sudah sampaikan, agar 239 PTPS di Kecamatan Kesambi bisa bersinergi, dan siap bertugas," kata Sunarto. (sep)

Sumber: