DPD PDIP Jabar Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

DPD PDIP Jabar Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan saat diwawancarai sejumlah wartawan, Rabu (30/01).--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sebelum hari pencoblosan 14 Februari mendatang, masyarakat terlebih dahulu akan dihadapkan dengan libur panjang dari dua momentum.

Dua momentum tersebut, adalah libur peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan juga Tahun Baru Imlek.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan berharapz ditengah libur panjang menjelang Pemilu ini, masyarajat bisa tetap bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak terpancing isu-isu yang bisa menimbulkan perpecahan di akhir-akhir masa kampanye.

Terlebih masyarakat di Jawa Barat, karena disebutkan Ketut, Jawa Barat kerap menjadi daerah tujuan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya wilayah Cirebon dan Indramayu yang memiliki objek wisata menarik seperti Keraton Kasepuhan, Pantai Kejawanan hingga Pantai Tirtamaya.

"Mengingat tempat-tempat tersebut kemungkinan didatangi masyarakat, faktor keamanan menjadi sangat penting. Jadi semua harus ikut berperan," ungkap Ketut kepada Rakyat Cirebon, Senin (05/02).

Diketahui bersama, bahwa libur panjang menjelang Pemilu ini, akan dimulai pada 8 Februari, yang merupakan momentum Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Dilanjutkan dengan cuti bersama tanggal 9 Februari, dan tahun baru Imlek pada tanggal 10 Februari.
Berselang tiga hari masa tenang, barulah pada 14 Februari, akan ada libur lagi seiring masa pencoblosan Pemilu 2024.

"Pada 10-13 Februari ada masa tenang jelang pencoblosan. Maka itu penting aparat berwenang, dalam hal ini Polri, TNI dan instansi terkait lainnya untuk dapat menjaga kondusifitas agar masyarakat bisa nyaman dan aman dalam beraktivitas," jelas Ketut.

Calon anggota DPR RI nomor urut 2 Daerah Pemilihan VIII Jawa Barat, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu tersebut pun meminta warga Jawa Barat terus memerkuat kerukunan dan menjaga persatuan antar anak bangsa.

"Walaupun mempunyai pilihan berbeda tali silaturahmi antar keluarga, sahabat dan masyarakat jangan terputus. Mari kita terus bergandeng tangan, gotong royong, jaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan negara kita di masa mendatang," kata Ketut.

Ditambahkan Ketut, pada momen 14 Februari nanti, ia pun mengajak seluruh masyarakat, yang sudah mempunyai hak, untuk menggunkan haknya, ikut menentukan masa depan bangsa melalui Pemilu.

"Untuk Pemilu damai, tidak lupa saya mengingatkan, mari kita menggunakan hak politik 14 Februari nanti," imbuh Ketut. (sep)

Sumber: