Se-Indonesia, Perempuan Jenggala Buka Bazaar Sembako Murah, Pertama di Cirebon-Kuningan

Se-Indonesia, Perempuan Jenggala Buka Bazaar Sembako Murah, Pertama di Cirebon-Kuningan

Bazaar murah digelar Perempuan Jenggala di seluruh Indonesia, pertama dibuka di Cirebon dan Kuningan, Rabu (28/02). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-5, Perempuan Jenggala bekerja sama dengan Bulog membuka bazaar sembako murah dan program Perempuan Jenggala peduli stunting, Rabu (28/02).

Pada bazaar murah tersebut, Perempuan Jenggala menjual beberapa bahan pokok, mulai dari beras yang dijual seharga 52.000 untuk 5 kilogram, minyak goreng dengan harga 15.500 per liter, gula pasir seharga 16.500 per kilogram dan tepung terigu seharga 10.500 per kilogram.

Ketua Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa mengungkapkan, bazaar murah dalam rangka HUT Perempuan Jenggala yang ke-5 ini, serentak diselenggarakan di seluruh cabang Perempuan Jenggala se-Indonesia.

"Kami adakan konsep bazaar sembako murah di seluruh cabang kita di belasan Provinsi. Untuk di Jawa Barat, kita ada di Cirebon, Bandung dan Kuningan," ungkap Vicky.

Di beberapa provinsi lainnya, seperti di DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Lampung, bazaar murah juga dibuka Perempuan Jenggala.

"Untuk pertama, kita gelar di Kuningan dan Cirebon. Ada 400 paket, sudah kita bagikan kupon melalui Kades dan RW, sehingga yang membeli benar-benar yang membutuhkan," jelas Vicky.

Di Kabupaten Kuningan, kata Vicky, Perempuan Jenggala juga melaksanakan program peduli stunting, dimana dengan lokus di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, ada penyuluhan sampai pembinaan terhadap 60 anak, dimana akan ada pendampingan selama 4 bulan.

"Kita juga ada aksi Perempuan Jenggala peduli stunting, penyuluhan sampai pembinaan," kata Vicky.

Melalui setiap kegiatannya, ditambahkan Vicky, Perempuan Jenggala selalu turun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk saat ini, disaat harga komoditas bahan pokok beras sedang terus naik, Perempuan Jenggala mengupayakan agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

"Jadi kali ini, kita buka bazaar murah untuk masyarakat, agar tetap terjangkau," kata Vicky. (sep)

Sumber: