Wisuda XXVIII bagi Mahasiswa FITK IAIN Cirebon Dihadiri Menteri PAN-RB

Wisuda XXVIII bagi Mahasiswa FITK IAIN Cirebon Dihadiri Menteri PAN-RB

ORASI. Menteri PAN-RB Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas SPd SS MSi hadir pada Wisuda XXVIII IAIN Syekh Nurjati Cirebon hari pertama, Senin (4/3/2024). FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas SPd SS MSi hadir pada Wisuda XXVIII IAIN Syekh Nurjati Cirebon hari pertama, Senin (4/3/2024).

Anas menyampaikan orasi ilmiah di hadapan ratusan wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Seraya berucap selamat kepada para wisudawan dan orang tua mereka. 

"Betapa mereka punya harapan besar pada anak-anak yang diwisuda hari ini. Semoga menjadi anak yang berguna bukan hanya bagi orang tua, juga bagi bangsa dam negara," katanya.

Anas menegaskan, wisudawan harus punya daya saing yang kuat. Terutama di bidang keilmuan masing-masing. Sebab, pada era digital, persaingan terjadi bukan hanya antar manusia.

"Tentu tantangan ke depan akan semakin berat. Talenta-talenta hari ini harus bersaing bukan hanya di sektor swasta yang bersaing dengan mesin hari ini," jelasnya. 

Anas menambahkan, saat ini berbagai kegiatan manusia sudah banyak digantikan mesin. Sebab itu, perguruan tinggi tidak boleh hanya menyiapkan keterampilan teknis bagi mahasiswanya. Juga dibarengi kemampuan komunikasi dan kolaborasi.

"Meraka yang bisa bertahan ke depan adalah yang punya kemampuan non teknis. Meningkatkan kemampuan komunikasi, meningkatkan kemampuan untuk berkolaborasi dan juga berinteraksi," jelas Anas. 

Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg mengatakan, wisuda hari pertama digelar bagi 309 mahasiswa dari FITK. Sedangkan hari kedua digelar bagi 345 mahasiswa dari FUA, FDKI, FASYA, FEBI dan Pascasarjana. 

Dalam orasinya, Aan menyampaikan rasa bangga dan penghargaan atas dedikasi serta kerja keras yang telah para wisudawan tunjukkan. Sehingga mampu sampai pada tahap wisuda.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin membagikan beberapa point penting tentang transformasi Kampus Siber dan sustainable education di UIN SSC, khususnya pada momen wisuda yang ke 28 ini," kata Aan.

Menurutnya, transformasi menjadi kata kunci dalam perkembangan dan kesuksesan sebuah lembaga pendidikan. 

"Kita telah menyaksikan bagaimana era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan," katanya.

Namun, transformasi ini tidak hanya sebatas pada aspek teknologi semata. Sustainable education, atau pendidikan berkelanjutan, menjadi fokus penting agar keberlangsungan pendidikan tidak hanya tergantung pada perkembangan teknologi.

"Tetapi juga menjaga nilai nilai keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan," tegas Aan. 

Sumber: