Mall UKM Sering Diserbu Anak-anak SD

Mall UKM Sering Diserbu Anak-anak SD

Ratusan murid SDN Kartini 2 menyerbu Mall UKM dalam agenda outing class dan pengamalan program P5 kurikulum merdeka.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Tidak hanya menjadi tujuan dari studi banding perguruan tinggi, baik didalam, maupun luar negeri, Mall UKM yang menjadi etalase berbagai produk UMKM di Kota Cirebon pun kerap diserbu oleh para siswa sekolah dasar untuk belajar.

Seperti pekan kemarin, Mall UKM yang berada di kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon di jalan Cipto MK diserbu ratusana siswa dari SDN Kartini 2.

"Pekan lalu ada 240 siswa SDN Kartini 2. Sudah beberapa kali memang kita kerjasama dengan sekolah-sekolah, bahkan tingkat SD," demikian disampaikan Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman kepada Rakyat Cirebon.

Sebelumnya, disebutkan Iing, Mall UKM juga diserbu ratusan murid dari SDN Karyamulya, SD Kartika hingga SDN Sadagori.

Biasanya, sekolah-sekolah datang untuk membawa siswanya berkenalan dengan dunia UMKM, dan itu menjadi bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari kurikulum merdeka di sekolah.

"Dari sekolah, itu merupakan pelaksanaan program P5, dan di kami, ini adalah media untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada anak sekolah tentang wirausahawan baru. Ketika ditanya cita-cita, selalu dijawab ingin jadi dokter, guru, tentara, tidak ada yang jawab mau jadi wirausahawan," lanjut Iing.

Kunjungan outing class di Mall UKM sendiri, dijelaskan Iing, dimanfaatkan pihak dinas untuk memberikan edukasi dini kepada mereka, supaya mereka bisa memahami bahwa nantinya, wawasan dan prospek menciptakan lapangan kerja sangat terbuka lebar dari sektor wirausaha, ataupun UMKM.

"DI Mall UKM, mereka kita edukasi, ini loh, dari limbah bisa jadi produk bernilai ekonomis. Disini mereka bisa langsung lihat produk-produknya," jelas Iing.

Dengan banyaknya kunjungan-kunjungan ke Mall UKM, terutama mereka para pelajar di tingkat SD, diharapkan Iing, mereka sejak dini bisa tertarik terhadap dunia usaha.

Selain itu, rasa cinta terhadap dunia UMKM, dan produk-produk UMKM juga bisa tertanam, sehingga rasa cinta dan bangga buatan Indonesia bisa mereka miliki sejak dini.

"Diharapkan, mereka tertarik, dan berniat jadi usahawan. Kita tanamkan cinta UMKM sejak dini. Selama di Mall UKM kita berikan penjelasan, mengenai UMKM. Kita juga terbuka untuk pihak lain, bahkan belum lama ini, ada juga dari 115 mahasiswa/i yang bertamu ke kami," kata Iing. (sep)R

Sumber: