Alumnus AKIP-Poltekip Ciayumajakuning Rawat Silaturahmi dan Buka Bersama

CIREBON - Ikatan Alumni (IKA) Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) se-wilayah III yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, tak mau ketinggalan mengisi bulan suci Ramadhan dengan saling bersilaturahmi yang dibungkus dengan agenda buka puasa bersama, Minggu (07/04) sore.

Silaturahmi dan suasana penuh keakraban tersebut, diselenggarakan di kediaman Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa yang juga merupakan alumnus.

Nampak hadir Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon, yang juga Koordinator Wilayah IKA AKIP dan Poltekip Ciayumajakuning, Yan Rusmanto, Kalapas Kelas IIA Narkotika Cirebon, Ramdani Boy, Kalapas Kelas IIB Majalengka, Wawan Irawan dan Kalapas Kelas IIB Indramayu, Hero Sulistyono.

Koordinator Wilayah IKA AKIP dan Poltekip se-Ciayumajakuning, Yan Rusmanto mengatakan, silaturahmi merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para alumnus AKIP dan Poltekip, terlebih di wilayah Ciayumajakuning, ada beberapa alumni yang belum saling mengenal satu sama lainnya. 

"Ini kegiatan silaturahmi biasa, kebetulan di Ciayumajakuning ada beberapa alumni Poltekip yang belum saling kenal, karena ada beberapa yang baru penempatan di sini dan ada yang sudah lama," ungkap Yan.

Silaturahmi ini, lanjut Yan, perlu terus dilakukan agar sesama alumni di Ciayumajakuning saling mengenal satu sama lain, juga agar menjadi ajang untuk sharing agar alumni AKIP dan Poltekip bisa melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik.

Menurut Yan, saling mengingatkan dalam hal kebaikan harus juga terus dilakukan, melalui komunikasi yang baik dan efektif.

Melalui pertemuan ini, diharapkan ke depan alumni- alumni yang berada di Ciayumajakuning bisa lebih bekerja dengan baik dan maksimal.

"Tentunya minimal tidak menjadi penyumbang masalah. Harapannya menjadi bagian dari solusi," jelas Yan.

Dalam kesempatan tersebut, Yan beserta alumni yang lainnya juga turut memberikan pesan dan motivasi kepada alumni yang lebih muda.

Yan mengharapkan agar alumni yang lebih muda ini ke depan tetap menjaga integritas dan menjaga nama baik almamater. Sebab, integritas merupakan sebuah kewajiban, bukan hanya sebatas teori. 

"Saat ini kewajiban-kewajiban di semua UPT, Satker itu membangun zona integritas, itu bukanlah kontestasi, tapi kewajiban. Kita bukan menghadapi kontestasi, tapi konotasi diri yang paling penting bagaimana performa diri menuju performa organisasi. Bagaimana performa organisasi baik, kalau performa diri tidak baik," kata Yan. (sep)

Sumber: