Stafsus Menag Nuruzzaman Disebut Maju sebagai Calon Bupati Cirebon, Tinggal Tunggu Restu Kiai
Stafsus Menag, M Nuruzzaman (kanan) digadang-gadang sebagai kandidat calon bupati di Pilkada Kabupaten Cirebon. -Asep Saiful-rakyatcirebon.id
RAKYATCIREBON.ID - Riak-riak pilkada di Kabupaten Cirebon mulai santer diperbincangkan. Termasuk kemunculan sejumlah kandidat calon bupati.
Dari sederet nama yang sudah banyak muncul dan digadang-gadang bakal manggung di kontestasi lima tahunan daerah.
Nama Stafsus Menteri Agama RI, M Nuruzzaman menjadi salah satu yang diperhitungkan di bursa calon Bupati Cirebon.
Tokoh muda dengan banyak pengalaman dan jaringan birokrasi itu, setidaknya menjadi modal mengapa nama tokoh muda Kabupaten Cirebon tersebut layak dan masuk dalam bursa pilkada.
BACA JUGA:PDIP Siapkan Kejutan Pilkada Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati Bakal Ambil Formulir Pendaftaran
Bahkan, kader Partai NasDem sekaliber Rickie Ferdinansyah, terang-terangan memberikan dukungan, jika Kang Zaman, sapaan akrab Nuruzzaman, ikut manggung di Pilkada Kabupaten Cirebon.
"Kalau kang Zaman maju, saya siap mendukung penuh. Saya sudah bicara banyak dengan beliau," ungkap Rickie.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, M Nuruzzaman mengaku tidak memiliki ambisi untuk ikut maju di pilkada.
Namun ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendorong dan menginginkannya maju.
BACA JUGA:Samsung S24: Fitur Gahar yang Bikin Melongo! Layar Lebar, Kamera Pro, Performa Kencang!
Dijelaskan Kang Zaman, ia merupakan seorang santri. Dan dalam budaya santri, selalu manut dan turut terhadap apa yang menjadi arahan dari para kiai.
Termasuk dalam hal kontestasi pilkada ini. Meskipun secara pribadi ia tidak berambisi maju, jika ke depan ada perintah kiai untuk ikut berlaga, maka sikap manut dan siap juga akan ia tunjukkan.
"Saya ini santri. Saya dibesarkan di lingkungan pesantren. Jadi jika ada perintah kiai, saya harus siap laksanakan," ungkapnya.
Dalam dinamika menjelang tahapan proses pendaftaran calon bupati ini, diakuinya, ia sudah banyak diajak komunikasi oleh parpol. Bahkan, ada satu parpol besar yang menyodorkan formulir pendaftaran bacabup kepadanya.
Sumber: