PKS Tetap Oposisi, Nasdem Sudah Merapat ke Prabowo, PKB Belum Ada Pembahasan

PKS Tetap Oposisi, Nasdem Sudah Merapat ke Prabowo, PKB Belum Ada Pembahasan

Ketum Nasdem Surya Paloh sudah bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto.--

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Meskipin  jagoannya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah, PKS, PKB, dan Nasdem belum menyampaikan posisinya secara tegas.

Apakah akan merapat ke koalisi Prabowo-Gibran di pemerintahan, atau memilih jalan sebagai penyeimbang di luar pemerintahan.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal tetap akan berada di poros oposisi yang mengkritisi kebijakan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu kemarin. Menurutnya, sikap kritis PKS terhadap kebijakan pemerintah akan tetap dijaga.

”Kaitan dengan sikap kritis yang menyangkut masa depan bangsa, kalau perlu koreksi, kita akan terus sampaikan,” kata Syaikhu.

Meski begitu, Syaikhu menyebut langkah politik PKS secara resmi menjadi ranah majelis syuro. Hal itu tertuang dalam AD/ART PKS.

Sementara itu, Partai Nasdem kembali menunjukkan sinyal segera merapat ke kubu Prabowo. Tadi malam, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali berkunjung ke rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta.

Kepada media, Ali mengaku kedatangannya untuk bertemu Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Prabowo. Namun Ali membantah ada agenda politik. "Enggak ada pembicaraan politik, datang silaturahmi," ujarnya.

Sosok yang dikenal sebagai orang kepercayaan Surya Paloh itu juga berdalih kedatangannya tidak mewakili partai, melainkan pribadi.

Lantas, apakah dalam waktu dekat akan ada pertemuan tim Amin dengan Prabowo, dia menjawab diplomatis.

"Enggak tahu, saya tidak mewakili siapa-siapa saya datang mewakili pribadi saja," tuturnya.  

Meski belum secara resmi menentukan berada di poros pemerintah atau oposisi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan bahwa pemerintah memang memerlukan dukungan. Dia menyebut, situasi bangsa saat ini dihadapkan pada ancaman yang tidak biasa.

”Maka mempertahankan dan tetap menjaga kondisi objektivitas, stabilitas nasional adalah prioritas utama Nasdem dan PKB,” ujarnya tanpa menjelaskan ancaman apa saja yang dimaksud.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kemarin datang ke Nasdem Tower belum mau membocorkan langkah politik partainya ke depan.

Dia menegaskan pertemuaan dengan SP tidak membahas tentang langkah politik masing-masing partai.

”Sampai saat ini pun saya belum tahu Bang Surya ini mau di dalam atau di luar (pemerintah, Red),” kelakarnya.

Namun, dalam pertemuan dengan Surya Paloh kemarin, dia mengakui bahwa PKB akan bekerja sama dengan Nasdem.

Dia menyebut PKB telah bersepakat dengan Nasdem untuk sama-sama membangun bangsa. Salah satu agenda ke depan yang mungkin dikerjasamakan oleh kedua partai adalah terkait pilkada.

”Bisa saja pilkada menjadi salah satu ruang kerja sama PKB-Nasdem,” paparnya.

Saat ditanya tentang pertemuannya dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat halal bihalal Idul Fitri beberapa waktu lalu, Gus Muhaimin menegaskan tidak ada pembahasan apa pun terkait langkah politik ke depan.

”Sampai pertemuan terakhir tidak ada pembahasan apa pun,” imbuhnya. (*/fajar)

Sumber: