Pengelolaan Potensi Ekonomi Mundu Butuh Data Terpadu dan Mutakhir

CIREBON - Langkah progresif mulai ditempuh Pemerintah Kecamatan Mundu untuk pengelolaan dan pengembangan potensi desa-desa yang ada dalam naungannya. 

Camat bersama kuwu-kuwu di Kecamatan Mundu melakukan penjajakan metode pemetaan potensi desa yang dipresentasikan Mantan Direktur Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP), Achmad Mahmudi, Senin (6/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Camat Mundu, Novi Komalasari mengatakan, pemetaan potensi desa perlu dilakukan sebagai bagian dari langkah awal menuju desa yang mandiri. 

"Pihak kecamatan mengapresiasi dan sangat berharap adanya pemetaam data desa secara terintegerasi. Karena bicara pengembangan dan pengelolaan desa tanpa data itu nol besar," jelas Novi kepada Rakyat Cirebon.

Novi mengatakan, dengan data, alokasi program pemerintah diharapkan dapat terlaksana secara akurat. Sehingga, masyarakat memperoleh manfaat optimal.

"Kita ingi tata desa dengan data. Kita bisa bicara apapun dengan data. Dengan diawali pemetaan data terpadu ini nanti pemetaan wilayah bisa kita pertegas lagi," jelasnya.

Dikatakan Novi, data desa di Kecamatan Mundu masih bersifat umum. Belum mendetil sampai ke aspek-aspek terkecil desa. Itupun dapat dikatakan minim pembaharuan.

Padahal, Kecamatan Mundu menaungi 32 desa yang masing-masing punya potensi besar. Baik di sektor ekonomi, perdagangan, industri, bahari, wisata alam, wisata buatan, wisata religi dan pertanian.

"Sayang kalau tidak dimanfaatkan secara optimal. Pemetaan itu secara sektoralnya, sosialnya, spasialnya jadi bisa utuh datanya secara komprehensif," katanya. 

Dijelaskan Novi, pemetaan potensi desa  ini bertujuan agar desa-desa di Kecamatan Mundu punya pangkalan data yang lengkap, terpadu dan mutakhir. 

Selain untuk pengelolaan potensi desa, juga berguna untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Tentu ini akan kita tindak lanjuti dengan workshop bersama semua kuwu-kuwu di Kecamatan Mundu," tambahnya.

Di lain pihak, Mantan Direktur LPTP, Achmad Mahmudi mengulas, manfaat pemetaan potensi desa sangat besar. Pasalnya, setelah pemetaan awal tindak lanjutnya bisa beragam.

Mulai dari mengakses program pemerintah pusat, pengelolaan potensi desa secara mandiri bahkan menciptakan gerakan masyarakat agar melek data. 

"Tindak lanjutnya bisa beragam. Apakah ada potensi sangat besar yang masuk agenda nasional. Atau mengelola potensinya secara mandiri," kata Mahmudi. (wan)

Sumber: