Songsong Pilkada, Gerindra, Golkar dan Demokrat Sepakat Lanjutkan Koalisi Pusat

Songsong Pilkada, Gerindra, Golkar dan Demokrat Sepakat Lanjutkan Koalisi Pusat

SEPAKAT. Tiga parpol pemilik kursi di legislatif sepakat berkoalisi. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Tiga partai di Kabupaten Cirebon sepakat melanjutkan koalisi di pusat. Ketiganya merupakan pemilik kursi legislatif. Yakni Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat.

Koalisi dibentuk sebagai kesiapan menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat November nanti. Kesepakatan digelar di salah satu rumah makan kawasan Talun Kabupaten Cirebon, Jumat 10 Mei 2024.

Secara simbolis, ditandai dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang kemudian di deklarasikan.

"Hari ini, kita mendeklarasikan kesepakatan untuk berkoalisi. Komitmennya dari awal hanya membentuk koalisi, soal siapa nama kandidat yang akan diusung saat Pilkada, itu urusan nanti," kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, H Subhan.

Setelah koalisi terbentuk lanjut Subhan, diharapkan kandidat yang diusung nanti bisa meraih kemenangan saat perhelatan lima tahunan itu digelar. "Harapannya kandidat yang diusung nanti bisa meraih kemenangan saat Pilkada," katanya.

Pihaknya menegaskan, koalisi yang telah terbangun tidak secara otomatis menutup peluang bagi parpol yang lain untuk bergabung. Hanya saja, memang kata dia, prioritas utamanya adalah parpol yang sudah bergabung kedalam koalisi indonesia maju (KIM).

"Masih ada. Cuma kalau dari kami (Gerindra,red) diprioritaskan bagi parpol koalisi 02 saat Pilpres kemarin," katanya.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka menegaskan koalisi tiga parpol ini, sebagai pondasi. Bukan semata-mata demi meraih kemenangan saat kontestasi.

"Poin utamanya, adalah menyamakan persepsi. Demi memajukan Kabupaten Cirebon. Pondasinya ya koalisi ketiga parpol ini," katanya

Langkah yang telah dibangun ini, kata dia bagian dari komunikasi politik. Karena masing-masing parpol didalamnya menyadari, tidak bisa mengusung sendiri. Harus berkoalisi. Ia meyakini, siapapun nanti yang akan diusung partai koalisinya, akan memenangkan kontestasi.

" Ini akan dibawa ke DPP masing-masing. Dan Insyaallah 27 November nanti koalisi ini menang," tegasnya. 

Sementara itu, Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cirebon, Hj Ratnawati menegaskan pihaknya menyadari, Demokrat hanya memiliki 4 kursi. Mengharuskan untuk berkoalisi agar bisa mengusung kandidat bupati dan wakil bupati.

"Dan koalisi kami ini, sudah memenuhi. Masuk koalisi besar sebanyak 18 kursi," katanya.

Pihaknya menegaskan sementara ini ketiga parpol bersepakat untuk tidak memunculkan nama terlebih dulu. Karena masing-masing parpol memiliki mekanismenya sendiri. "Belum mengerucut ke sana (nama kandidat,red). Nanti, belum dibahas," pungkasnya. (zen)

Sumber: