Jelang Pilkada, Gerindra Kabupaten Cirebon Dibebaskan Bangun Koalisi

Jelang Pilkada, Gerindra Kabupaten Cirebon Dibebaskan Bangun Koalisi

DIBEBASKAN. Wakil Ketua I DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH menjelaskan pihaknya dibebaskan untuk melakukan penjajakan koalisi dengan pihak manapun. Tak terpaku hanya dengan partai koalisi di pusat. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Gerindra Kabupaten Cirebon, diberikan kebebasan untuk berkoalisi dengan partai manapun menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 nanti. Tak terpaku, hanya dengan koalisi parpol di pusat saja.

Penegasan itu, disampaikan Wakil Ketua I DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH. Itu sesuai dengan arahan DPD Gerindra Jawa Barat, bahwa Gerindra Kabupaten Cirebon dibebaskan untuk berkoalisi dengan siapapun.

"Berkaitan dengan Pilkada sesuai arahan DPD,  kita dibebaskan berkoalisi dengan siapapun. Selagi ada kesepahaman visi," kata Cakra, kepada Rakyat Cirebon, Selasa 7 Mei 2024.

Karena bicara koalisi, adalah mengawinkan parpol satu dengan yang lain. Oleh karenanya harus menyatu. Tidak bisa, membicarakan koalisi parpol, tapi tak ada kesepahaman didalamnya.

Ia pun menganalogikan koalisi partai jangan sampai seperti minyak dan air. Yang sulit disatukan. "Harus satu visi. Kan begitu. Namanya perkawinan koalisi harus sama," katanya.

"Pada dasarnya kami siap berkoalisi dengan siapapun. Untuk perbaikan Kabupaten Cirebon," katanya.

Terkait penjajakan Gerindra sudah melakukannya dengan berbagai elemen parpol. Hanya saja, baru sekedar komunikasi. "Baik dengan parpol parlemen maupun luar parlemen. Termasuk dengan PDIP," katanya.

Disinggung terkait pendaftaran Cabup-Cawabup Gerindra kata Cakra, belum melakukan pendaftaran terbuka. Pihaknya masih menunggu keluarnya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk tekhnisnya (Juknis) dari DPD Gerindra.

Kendati demikian, berbicara calon, meskipun Gerindra belum melakukan pendaftaran terbuka, namun sudah melakukan penjaringan.

"Calon ada. Kita sudah punya. Kader sendiri maupun figur dari luar. Kita hanya belum melakukan pembukaan pendaftaran saja, seperti halnya teman-teman parpol lain," katanya.

"Kan tetap membuka komunikasi. Banyak yang berminat mendaftar lewat Gerindra. Baik dari internal partai, maupun dari luar," katanya.

Sebagai informasi, hasil pemilu 2024 Gerindra Kabupaten Cirebon meraih 7 kursi. Mau tidak mau, ketika ingin berkontribusi dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Cirebon, Gerindra harus berkoalisi.

Berkaca dari Pilpres kemarin, peluang Gerindra berkoalisi dengan Golkar cukup terbuka. Sama-sama pemilik 7 kursi di legislatif. Nantinya Gerindra dan Golkar bisa mengusung kandidat Cabup-Cawabup sendiri. (zen)

Sumber: