13 Petinju Bara Boxing Sparing dengan Pertina Indramayu
Para petinju Bara Boxing dan Pertina Indramayu berfoto usai melakoni 13 pertandingan persahabatan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Bara Boxing Kota Cirebon didatangi para petinju dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Indramayu, Jumat (24/05) siang.
Puluhan petinju dari tanah Wiralodra tersebut, ternyata sengaja datang untuk menanyang para petinju dari sasana Bara Boxing.
Manajer Bara Boxing Kota Cirebon, Subagja mengatakan, Pertina Kabupaten Indramayu dan Bara Boxing Kota Cirebon memang sudah janjian untuk saling asah kekuatan diatas ring tinju.
BACA JUGA:Banjir Kiriman Rendam Tiga Kecamatan
"Ini Sparing Session, memang sudah kita jadwalkan dengan Pertina Indramayu," ungkap Subagja, Jumat (24/05).
Sparing session ini, selain menjadi ajang saling mengukur dan mengasah kekuatan, juga untuk mempererat silaturahmi antar petinju.
Terlebih beberapa waktu kedepan, para petinju di usia pelajar, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat.
"Silaturahmi, agar bisa saling lihat kekurangan kelebihan, terlebih menjelang Popda. Terima kasih juga bapak Erik Setiadi, yang mendukung sparing session kali ini," lanjut Subagja.
BACA JUGA:LPPD Kabupaten Cirebon Terburuk Se Jabar Jadi Tantangan Pj Bupati Cirebon
Dijelaskan Subagja, pada sparing session kali ini, ada 13 pertandingan yang dilangsungkan, 13 petinju terbaik Bara Boxing pun diturunkan untuk melakoni laga persahabatan tersebut.
Bagi Bara boxing, even sparing aeperti ini juga sering dilakukan dalam rangka pembinaan, dimana saat ini, Bara Boxing membina dan melatih 31 petinju usia muda dari kalangan pelajar.
Bara Boxing pun fokus pembinaan usia muda, karena sejak awal, Bara Boxing hadir dengan semangat untuk menghindarkan generasi muda dari berbagai hal negatif yang saat ini menjadi kerawanan.
BACA JUGA:Jurusan Ilmu Falak IAIN Cirebon Rayakan Dies Natalis ke-3 dengan Sosialisasi ke Pondok Pesantren
"Kita hindarkan anak-anak muda dari narkoba, perang konten, tawuran dan geng motor. Ini penyakit yang sangat luar biasa negatif untuk generasi muda, dan pemerintah harus lebih memperhatikan lagi para atlet," jelas Subagja.
Dari hasil sparing session ini, ia pun banyak mendapatkan catatan untuk para petinju nya, dan itu akan menjadi catatan untuk kedepan meningkatkan prestasi petinju di Kota Cirebon.
"Kiya membina semua umur, tapi prioritas untuk tingkat SD, SMP dam SMA. Hasil sparing kali ini evaluasinya banyak baik dari fisik maupun teknik. Dari 13 pertandingan, petinju kita kalau di skor masih unggul," kata Subagja. (sep)
Sumber: