Keraton Kasepuhan Kenalkan Docang ke Indonesia Gastronomy Community

Keraton Kasepuhan Kenalkan Docang ke Indonesia Gastronomy Community

KULINER. Upaya promosi dan diversifikasi kuliner khas Cirebon memang perlu terus digalakan. Supaya masing-masing dari kuliner tersebut dapat menarik minat dan dinikmati pelancong saat ke Cirebon. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Selain empal gentong dan nasi jamblang, Cirebon punya kuliner khas lain. Sebut saja docang dan tahu gejrot. Meski kurang familiar, docang dan tahu gejrot tetap punya penggemar tersendiri. 

Upaya promosi dan diversifikasi kuliner khas Cirebon memang perlu terus digalakan. Supaya masing-masing dari kuliner tersebut dapat menarik minat dan dinikmati pelancong saat ke Cirebon. 

Seperti yang dilakukan Indonesia Gastronomy Community (IGC) saat berkunjung ke Cirebon, akhir pekan lalu. Selain melakoni sejumlah kegiatan, mereka juga icip-icip kuliner khas Cirebon. 

Rombongan pecinta kuliner dan budaya nusantara ini menjajal docang dan tahu gejrot saat dijamu Sultan Aloeda II, R H Rahardjo Djali Ak MSc CMA CFA di Keraton Kasepuhan.

Ketua IGC, Ria Musiawan mengaku terhormat bisa berkunjung ke Keraton Kasepuhan dan disambut langsung oleh Sultan Rahardjo. Terlebih, pada momen itu, IGC juga dipertunjukan tari khas Cirebon. 

Yakni tari bedaya kembang lampes sebagai tari penyambutan tamu agung serta tari topeng sebagai tari hiburan mengiringi sesi santap sore menu docang dan tahu gejrot. 

 "Terimakasih atas sambutannya. Terimakasih atas semya yang telah diberikan," ujar Ria saat menerima sambutan hangat dari pihak Keraton Kasepuhan.

Menurut Ria, Cirebon termasuk daerah yang kaya kuliner tradisional yang disukai banyak orang. Hal itu tercermin dari kunjungan wisatawan yang sengaja ke Cirebon untuk kulineran. 

IGC berharap, makin banyak daerah-daerah lain yang kulinernya dapat dikenal dan dinikmati secara luas oleh masyarakat. 

Sementara itu, Sultan Aloeda II, R H Rahardjo Djali Ak MSc CMA CFA mengatakan kedatangan IGC menambah kuat citra Kota Cirebon sebagai destinasi kuliner. 

Dia menambahkan perlu dikenalkan pula kuliner lain yang menjadi ciri khas Cirebon. Oleh karena itu, Keraton Kasepuhan menghidangkan docang sebagai menu utama ke IGC.

"Docang siapa yang kenal. Alau empal gentong banyak orang yang sudah kenal dan sekarang Kota Coba juga ada docang, kita kenalkan ini ke mereka," katanya.

Dikatakannya, potensi wisata di Kota Cirebon tidak dapat dipisahkan dengan kulinernya. Aneka makanan dan minuman inilah yang melengkapi menariknya berwisata di kota wali.

"Secara umum bagaimanapun wisata itu nggak bisa terlepas dari makanan. Yang ingin merasakan makanan dan minuman Cirebon yang otentik pasti akan datang ke Cirebon," pungkasnya.

Sumber: