Beredar Foto Pasangan Beriman, Asdullah : Mudah-mudahan Jadi Doa Buat Saya

Beredar Foto Pasangan Beriman, Asdullah : Mudah-mudahan Jadi Doa Buat Saya

BEREDAR. Foto Imron dan Asdullah dipasangkan sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati beredar. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ditengah kegalauan Imron, yang belum menemukan teman koalisi, publik dikagetkan dengan beredarnya foto kebersamaan Imron dengan mantan birokrat Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM.

Pasalnya, yang beredar bukan sekedar gambar Imron dan Asdullah dengan melakukan salam komando saja. Namun dibingkai tulisan berukuran besar berwarna merah, tertulis "Beriman". Itu kepanjangan dari Bersama Imron Asdullah Anwar. 

Saat dikonfirmasi, mantan birokrat Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM mengaku tidak tahu menahu soal beredarnya foto pasangan Beriman. Kendati demikian, ia tidak mempermasalahkannya. Toh faktanya, dirinya menjadi salah satu pendaftar calon wakil bupati.

"Saya ngga tau. Itu sepertinya dari temen-teman relawan yang bikin. Tapi ngga apa-apa. Barangkali itu menjadi doa," katanya.

Kebetulan kata dia, sudah ada relawan yang kini sedang membantunya. Yakni Cirebon Bangkit Bersatu, nama relawannya. Mereka sudah ada di setiap kecamatan. Posco nya hampir ada disetiap desa.

"Intinya saya tidak pernah menggerakkan itu. Tidak tahu menahu soal itu. Saya melihatnya itu gerakan dari relawan yang menghendaki saya bisa berkiprah," katanya.

Kalau memang kehadirannya dikehendaki, baginya tidak menjadi soal. Mantan Kadishub itu, mengaku siap disandingkan dengan siapapun. Tanpa terkecuali, ketua DPC PDIP, Imron yang semasa Asdullah menjabat menjadi aparatur sipil negara, Imron merupakan bupati yang notabene merupakan pimpinannya di Kabupaten Cirebon.

Pun ketika nanti, Asdullah disandingkan dengan figur selain Imron. Pasalnya, Asdullah mendaftar ke berbagai partai politik. Posisinya, konsisten sebagai bakal calon wakil bupati Cirebon.

"Asalkan yang akan disandingkan nanti mau mewujudkan amanah Kanjeng Sunan Gunung Jati," katanya.

Saat ini, dirinya tengah fokus melakukan ikhtiar. Turun langsung mendekat dengan masyarakat. Sudah ada 24 komunitas yang menyatakan dukungan. Selain pasukan guru yang menjadi alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) salah satunya ada forum marbot masjid dan forum imam mushala atau tajug.

"Ya, saya memang sengaja ingin mewujudkan salah satu dari amanah Kanjeng Sunan Gunungjati. Memuliakan fakir miskin dan imam mushala," katanya.

"Mereka harus diperhatikan. Marbot masjid itu kategorinya adalah orang butuh. Harus diperhatikan kesejahteraannya. Pun juga imam tajug. Supaya berkah," katanya.

Asdullah mengaku, sudah ada komunikasi dengan beberapa figur yang digadang-gadang akan menjadi calon bupati dalam kontestasi Pilbup November ini. Tak hanya Imron, Ayu dan Gus Abe atau Muhammad Abdullah Syukri pun sudah membuka komunikasi.

"Komunikasi dengan Imron, Ayu dan Gus Abe sudah. Mereka kan yang sejauh ini digadang-gadang bakal menjadi kandidat E1," katanya.

Tapi, sampai sejauh ini kata dia, belum ada satu pun yang mendapatkan rekomendasi akan menjadi kandidat calon bupati, komunikasi yang terjalin pun masih belum matang.

"Prinsipnya, saya punya gagasan. Punya kemampuan. Saya sudah berikhtiar. Ketika dibutuhkan, saya siap dipasangkan dengan siapapun. Termasuk Pak Imron sekalipun," katanya.

Salah satu warga Cirebon, Makmud Mansyur melihat kalau Pilkada tahun ini, bisa mewujudkan paket pasangan Beriman, tak ada pasangan yang mampu mengalahkannya. "Apalagi kalau H Asdullah diusung dari PKB," katanya.

Sebagai informasi, selain ke PDIP, H Asdullah juga mendaftar ke partai lain. Sebut saja, NasDem, Demokrat dan PKB. Tentunya, tak salah ketika ada yang mengharapkan Asdullah dapat diusung dari PKB. Faktanya, memang mendaftar menjadi salah satu calon wakil bupati dari partai pemilik 9 kursi itu. (zen)

Sumber: