Sering Dikira Sama, Ini 7 Perbedaan Tepung Terigu & Tepung Gandum

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Tepung merupakan salah satu bahan pokok yang paling umum di seluruh dunia. Beberapa jenis tepung yang paling umum adalah tepung terigu dan tepung gandum, yang terbuat dari biji gandum. Namun, meskipun keduanya sekilas mirip, sebenarnya mereka adalah dua bahan yang berbeda.

Untuk menghindari pilihan yang salah, lihat perbedaan antara dua tepung ini, yang serupa tetapi tidak sama.

Jika dilihat dari dekat, Anda akan menemukan bahwa tepung terigu dan tepung gandum memiliki bentuk dan tekstur yang sama. Untuk menghindari kebingungan, ketahuilah beberapa perbedaan berikut antara keduanya.

Berikut 7 Perbedaan Tepung Terigu & Tepung Gandum

1. Kandungan Nutrisi

Tepung gandum utuh mengandung semua bagian dari butir gandum, termasuk bran, germ, dan endosperm. Ini membuatnya kaya akan serat, vitamin B, dan mineral seperti zat besi dan magnesium.

Di sisi lain, tepung terigu, terutama yang telah diproses, biasanya kehilangan banyak nutrisi ini karena bran dan germ dihilangkan selama proses penggilingan . Akibatnya, tepung terigu cenderung lebih rendah serat dan beberapa vitamin serta mineral penting.

2. Indeks Glikemik

Indeks glikemik (GI) mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Tepung gandum utuh memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan tepung terigu yang telah diproses.

Ini berarti makanan yang dibuat dengan tepung gandum utuh cenderung menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan lebih stabil, yang bermanfaat bagi orang yang mengelola diabetes atau mencoba menjaga berat badan mereka.

3. Tekstur dan Penggunaan dalam Masakan

Tepung terigu biasanya lebih halus dan memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan tepung gandum utuh . Ini membuat tepung terigu lebih cocok untuk membuat kue, roti putih, dan makanan lain yang membutuhkan tekstur yang ringan dan lembut.

Sebaliknya, tepung gandum utuh memberikan tekstur yang lebih berat dan sedikit kasar, yang sering digunakan dalam pembuatan roti gandum utuh dan produk roti lainnya yang lebih padat.

4. Kandungan Gluten

Tepung terigu, terutama yang berasal dari varietas gandum tertentu seperti gandum keras, memiliki kandungan gluten yang tinggi . Gluten adalah protein yang memberikan elastisitas dan kekenyalan pada adonan, yang penting dalam pembuatan roti dan kue.

Tepung gandum utuh juga mengandung gluten, tetapi karena mengandung bagian lain dari butir gandum, gluten dalam tepung ini tidak sekuat dalam tepung terigu yang telah diproses.

5. Rasa

Rasa tepung gandum utuh cenderung lebih kaya dan sedikit lebih nutty dibandingkan tepung terigu yang lebih netral . Hal ini bisa mempengaruhi rasa akhir dari produk yang dihasilkan.

Beberapa orang lebih menyukai rasa yang lebih kompleks dari tepung gandum utuh, sementara yang lain mungkin lebih menyukai rasa yang lebih ringan dari tepung terigu.

6. Warna

Warna tepung gandum utuh biasanya lebih gelap dibandingkan tepung terigu yang lebih putih . Ini disebabkan oleh kandungan bran dan germ dalam tepung gandum utuh.

Warna ini juga mempengaruhi penampilan dari produk akhir, di mana roti atau kue yang dibuat dengan tepung gandum utuh akan tampak lebih cokelat dan sedikit lebih kasar.

7. Manfaat Kesehatan

Tepung gandum utuh sering dianggap lebih sehat karena kandungan seratnya yang tinggi, yang dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama . Ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Sementara itu, tepung terigu yang telah diproses, meskipun lebih mudah digunakan dalam banyak resep, tidak memberikan manfaat kesehatan yang sama karena kehilangan banyak serat dan nutrisi penting selama pemrosesan .

Kesimpulan

Baik tepung terigu maupun tepung gandum memiliki tempatnya masing-masing dalam dunia kuliner. Tepung terigu, dengan teksturnya yang halus dan kandungan gluten yang tinggi, sangat ideal untuk roti putih dan kue yang lembut.

Sementara itu, tepung gandum utuh, dengan kandungan serat dan nutrisinya yang lebih tinggi, menawarkan manfaat kesehatan yang lebih besar dan memberikan rasa serta tekstur yang unik pada roti dan produk roti lainnya.

Memahami perbedaan antara kedua jenis tepung ini dapat membantu Anda memilih yang terbaik sesuai kebutuhan dan preferensi Anda dalam memasak dan memanggang.

 

 

Sumber: