Jawab Desakan Kader, Imron Tegaskan PDIP Serius Ingin Berkoalisi

Jawab Desakan Kader, Imron Tegaskan PDIP Serius Ingin Berkoalisi

BERI JAWABAN. Ketua DPC PDIP, Drs H Imron MAg memberikan jawaban terkait desakan PAC dan Repdem yang mengharapkan Cawabup dari internal sendiri. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Desakan kader banteng kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg, yang mengharapkan pasangan Wakil Bupati Cirebon nanti dari internal sendiri langsung ditanggapi.

Kata kang Imron--sapaan untuknya apa yang telah disuarakan kader partai dibawah, merupakan masukan yang baik. Akan tetapi, dia mengingatkan, agar kader banteng bisa cermat melihat perkembangan.

Walaupun PDIP meraih kursi terbanyak, tapi jangan sampai jumawa. Merasa besar sendiri. Oleh karenanya, pengurus DPC sedang berupaya melakukan penjajakan dengan partai lain. Disamping perintah DPP, juga sebagai upaya untuk mendapatkan figur terbaik yang diharapkan masyarakat.

"Karena membangun harus bareng-bareng. Disamping itu, kita juga diperintahkan oleh DPP, agar PDIP bisa berkoalisi," kata Imron, ketika ditemui Rakyat Cirebon, kemarin.

Pihaknya tetap akan memperhatikan apa yang disuarakan oleh PAC dan juga Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) yang notabene merupakan sayap PDIP.

"Kita akan rapatkan dengan pengurus, seperti apa nanti pertimbangannya. Kalau pun mengharuskan untuk menyiapkan figur sebagai kandidat wakil bupati, kan kita sudah melakukan penjaringan," katanya.

Hanya saja, sejauh ini PDIP sedang berupaya untuk bisa menjalin koalisi dengan partai lain. Dengan komposisi E1 dari PDIP, dan E2 dari partai lainnya.

"Berbagai formulasi pasti kita perhitungkan. Misalnya menyiapkan siapa figur dari internal kita, juga siapa yang dipasangkan nanti dari partai koalisi kita nanti. Yang pasti sejauh ini kita masih tahap penjajakan," terangnya.

Disinggung soal figur dari internal yang dipersiapkan untuk dipasangkan dengannya, Imron belum buka suara. " Sudah ditawarkan ke dewan (kader PDIP, red) tapi belum ada respon," katanya.

Ada beberapa nama dari internal PDIP yang diharapkan bisa bersanding dengannya dalam kontestasi Pilkada nanti. Rudiana dan Aan Setiawan menjadi salah satu nama yang disebutkan.

"Pak Rudiana masuk, Pak Aan juga. Tapi mereka belum memberi respon," katanya.

Disinggung soal peluang Yoga Setiawan, yang belakangan dilirik Bupati Indramayu, dan sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Cirebon, Imron tak memberi jawaban pasti. "Kan katanya diminta Ibu Nina. Saya juga mendengar itu," katanya.

Lepas dari semua itu, kata dia, PDIP saat ini masih konsentrasi dengan upaya penjajakan koalisi. Beberapa partai sudah disambangi. Mulai dari Gerindra, Golkar dan PKB menjadi tiga parpol yang sudah secara resmi didatangi. Kedepan, NasDem dan PKS menjadi parpol yang dijadwalkan akan dikunjungi.

"Ya, kita akan jadwalkan untuk bersilaturahmi dengan NasDem dan PKS," katanya.

Adapun hasil komunikasi yang sudah dijalankan, pasca mengunjungi KIM, Imron belum mendapatkan hasil. Alasannya, partai yang telah dikunjunginya, belum mengeluarkan nama. Baik, Gerindra, Golkar maupun PKB.

"Pas ke PKB sempat ada suara, Ismi katanya, yang akan direkomendasi. Saya juga sudah datangi kediamannya. Tapi belum dapat jawaban. Kebetulan kalau PKB, masih keukeuh inginkan posisi E1," katanya.

Itulah yang kemudian diinternal PDIP akan menjadi pembahasan ketika menjalin koalisi dengan PKB atau partai lain. Apakah, mau diposisikan diluar dari E1. "Itu nanti kita rapatkan. Mau tidak dengan formasi begitu," pungkasnya. (zen)

Sumber: