Berusia Senja, Panji Jaya Tetap Eksis Lestarikan Tari Topeng dan Budaya Cirebon

Berusia Senja, Panji Jaya Tetap Eksis Lestarikan Tari Topeng dan Budaya Cirebon

HARI LAHIR. Maestro tari topeng Cirebon, P Panji Jaya Prawirakusuma menggelar syukuran hari ulang tahun ke-67, Senin (15-7). Hari bahagia ini dirayakan bersama keluarga, kerabat dan para peserta didik Sanggar Seni Tari Kencana Ungu. FOTO : SUWANDI/RAKYAT --

CIREBON - Maestro tari topeng Cirebon, P Panji Jaya Prawirakusuma menggelar syukuran hari ulang tahun ke-67, Senin (15-7). Hari bahagia ini dirayakan bersama keluarga, kerabat dan para peserta didik Sanggar Seni Tari Kencana Ungu. 

Panji mengatakan, tasyakuran hari lahirnya terasa begitu istimewa. Lantaran di usia yang sudah sepuh dirinya tetap eksis melestarikan tari topeng dan budaya Cirebon. 

"Intinya minta mohon doa panjang umur banyak rejeki dan anak kami semoga sukses menjaga tari topeng Cirebon dan budaya Cirebon," harap Panji. 

Di hari itu, Panji merayakan hari ulang tahun dengan berdoa bersama diiringi dengan potong tumpeng dan kue. Kemudian digelar makan bersama seluruh undangan dan peserta didik.

Panji mengatakan, syukuran sederhana tersebut diharapkan menjadi momen untuk merekatkan silaturahim antar keluarga dan peserta didik Sanggar Seni Tari Kencana Ungu. 

Panji mengulas, selama puluhan tahun merintis dan melestarikan tari topeng Cirebon, sanggar yang didirikannya telah melahirkan lulusan yang sukses di bidangnya.

"Alhamdulillah pelajar kami yang lulus dari Sanggar Seni Tari Kencana Ungu ada yang jadi dokter, polisi, bidan dan guru sudah banyak. Bahkan dari perguruan tinggi ada 11 orang yang skripsi di sini," katanya.

Panji menjaskan, Sanggar Seni Tari Kencana Ungu telah menggelar uji tari angkatan ke 13 dan telah melahirkan ratusan penari-penari berbakat. 

Panji berharap, lulusan tersebut bakal turut membantu pelestarian tari topeng dan budaya Cirebon. "Adanya mereka alumni ini menjadi generasi penerus melestarikan tari topeng dan budaya Cirebon," pungkasnya. (wan)

Sumber: