Soal Keluhan Stockpile, Pelindo Mediasi Warga Pesisir

Soal Keluhan Stockpile, Pelindo Mediasi Warga Pesisir

Pelindo memfasilitasi mediasi antara masyarakat pesisir yang mengeluhkan stockpile batubara yang dikelola PT TJSE. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - PT Pelabuhan Indonesia (Persero), atau Pelindo Regional 2 Cirebon memfasilitasi pertemuan antara masyarakat dengan instansi terkait, menyusul aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat pada Senin (15/07) kemarin di depan area Pos 1 Pelabuhan Cirebon.

 

Mediasi tersebut merupakan upaya aktif untuk mencari solusi, atas tuntutan masyarakat kepada PT Terbit Jaya Selaras Energi, atau PT TJSE selaku pengelola stockpile batubara di Pelabuhan Cirebon.

 

Manajemen Pelindo Regional 2 Cirebon, melalui Manager Komersial dan Kepatuhan Bisnis, Bombom Cepi Nugraha, bersama perwakilan KSOP Kelas II Cirebon, DPRD Kota Cirebon, Kepolisian Pelabuhan Cirebon, LANAL Cirebon dan instansi terkait, telah bertemu dengan para demonstran yang tengah berunjuk rasa.

 

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-19 di Penyisihan Grup Piala AFF U-19 2024 Nanti Malam

 

Dalam pertemuan tersebut, Pelindo mengajak perwakilan demonstran agar bersedia melakukan diskusi lanjutan.

 

"Kami mengundang perwakilan demonstran untuk melakukan mediasi lanjutan dalam waktu dekat," ungkap Bombom. 

 

Mediasi lanjutan tersebut, disepakati, dan akan melibatkan perwakilan pengunjuk rasa dari RW 01 Pesisir, bersama RW-RW lainnya di kelurahan Panjunan, Pelindo, KSOP Kelas II Cirebon, PT TJSE serta Pemerintah Kota Cirebon.

 

BACA JUGA:Desak Pj Bupati dan Ketua DPRD Evaluasi Dirut BKC, ICC: Harus Ada Peremajaan

 

Mediasi tersebut digelar agar tercapai penyelesaian yang solutif dan berimbang.

 

Sementara itu, menyikapi unjuk rasa masyarakat pada Senin lalu, Juru bicara KSOP Kelas II Cirebon, Dany Jaelani mengatakan bahwa KSOP akan melakukan evaluasi terkait regulasi stockpile, yahg dikeluhkan masyarakat.

 

"Sebagai regulator, tentu akan menjadi bahan evaluasi kami. Selanjutnya kami akan berdiskusi bersama dengan instansi-instansi terkait dalam penyelesaian isu dimaksud," ungkap Dany.

 

BACA JUGA:Optimisme Koperasi dalam Mendukung Ekonomi Daerah

 

Aksi unjuk rasa tersebut sendiri, merupakan aksi protes masyarakat di pesisir, terhadap penyelenggaraan kegiatan operasional PT TJSE sebagai penyedia stockpile batubara.

 

Pengunjuk rasa menilai perusahaan tersebut melanggar beberapa kesepakatan bersama terkait kompensasi pengendalian debu batubara kepada masyarakat RW 01 Pesisir Selatan.

 

Pelindo memastikan bahwa kegiatan operasional dan layanan kepada pengguna jasa di area Pelabuhan Cirebon tidak terganggu dan terus berjalan normal. (sep)

Sumber: