Kolaborasi PKS dan PDIP Menjadi Sorotan, Alfan Syafi'i Optimis Ridho Mampu Bersinergi

RAKCER.DISWAY, KUNINGAN - Sinyal potensial koalisi antara PKS dan PDIP di Kuningan mencuri perhatian publik pekan ini.

Hal tersebut terjadi karena kedua partai memiliki jumlah kursi yang signifikan di DPRD Kuningan, serta keduanya memiliki calon bupati dari internal partai masing-masing.

Pentingnya kolaborasi antara DPD PKS dan DPC PDIP Kuningan ditandai dengan jumlah kursi yang memadai yang mereka miliki di Pileg terakhir.

BACA JUGA:Ridho Suganda Kantongi Surat Tugas Bacabup PDIP, Tunggu Kejutan Sosok Wabup dan Koalisi

Baik PKS maupun PDIP juga telah menunjuk calon bupati dari kader internal mereka sendiri, yakni DR Alfan Syafi'i dari PKS dan Muhammad Ridho Suganda dari PDIP.

Isu menarik adalah apakah kedua calon bupati ini akan bersatu dalam satu tiket pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kuningan mendatang.

Menanggapi hal ini, Ketua Harian Satgas Jabar Putih DPW PKS, Akbar Zulfakar Sipanawa, mengatakan bahwa komunikasi politik antara Alfan dan Ridho Suganda masih terbuka dan intensif.

"Hal ini tidak hanya terbatas pada keduanya, tetapi juga melibatkan beberapa calon bupati lainnya di Kuningan, termasuk Sekda Dian Rachmat Yanuar yang saat ini sedang mengajukan cuti," ujar Akbar seusai agenda safari pemenangan Pilgub dan Pilbup di sekretariat DPD PKS Kuningan, Sabtu 20 Juli 2024.

DPW PKS Jabar menegaskan bahwa tidak ada lagi sekat dalam membangun koalisi di Kuningan, baik untuk calon bupati maupun calon wakil bupati.

BACA JUGA:Cara Mengolah Bunga Telang untuk Kecantikan yang Benar

Akbar menambahkan bahwa chemistry dan kecocokan antara pasangan calon akan ditinjau secara seksama oleh partai, tergantung apakah Alfan akan maju sebagai calon 01 atau 02 dengan tujuan meraih kemenangan dalam Pilkada 2024.

"Di tingkat Jabar, kami juga menjalin komunikasi intensif antara DPW PKS dengan PDIP dan PPP," pungkas Akbar.

Menanggapi kemungkinan berpasangan dengan Ridho Suganda, Alfan Syafi'i menegaskan bahwa tidak ada kendala selama koalisi ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kuningan.

Alfan juga menyoroti kemampuan sinergis Ridho Suganda, menyebut bahwa jika bupati sebelumnya (yang juga orang tua Ridho) dianggap berhasil membangun Kuningan secara fisik.

Maka dari latar belakangnya sebagai pengelola lembaga pendidikan, dia siap membangun Kuningan dari sisi sumber daya manusia.

BACA JUGA:Desain Interior Dapur Minimalis Modern yang Bikin Orang Banyak Kepincut Saat Melihatnya

Setelah kegiatan safari pemenangan, DPW PKS Jabar menargetkan persiapan kader di Jawa Barat dalam kondisi "on" hingga akhir Juli.

"Tentunya dengan optimisme bahwa seluruh struktur partai dan kader di daerah siap menghadapi pertarungan Pilkada mendatang," ujar Alfan. *

Sumber: