Mengenali dan Menghindari Toxic Positivity, 5 Tanda Fenomena Psikologi yang Tidak Sehat Ini Harus Kamu Hindari
Hindari tanda-tanda Toxic Positivity berikut ini. Foto: Pinterest/rakyatcirebon.disway.id--
Orang yang terjebak dalam toxic positivity sering kali mempermalukan atau merendahkan orang lain yang menunjukkan perasaan negatif. Mereka mungkin merasa lebih baik karena selalu bersikap positif, padahal merasakan perasaan sedih atau kecewa adalah hal yang wajar dan manusiawi.
5. Merasa Bersalah jika Sedang Sedih, Marah, atau Kecewa
Tanda kelima dari toxic positivity adalah merasa bersalah ketika mengalami perasaan negatif seperti sedih, marah, atau kecewa. Perasaan ini dapat menghalangi individu untuk mengatasi dan memproses emosi mereka dengan sehat.
Mengapa Penting untuk Menghindari Toxic Positivity?
Mengakui dan menerima perasaan negatif adalah bagian penting dari kesehatan mental. Perasaan seperti sedih, marah, atau kecewa adalah respons alami terhadap berbagai situasi hidup. Menghindari perasaan ini atau berpura-pura selalu bahagia dapat menghalangi proses penyembuhan emosional dan menyebabkan stres yang lebih besar di kemudian hari.
Sebaliknya, penting untuk memvalidasi perasaan kita sendiri dan orang lain. Mengakui emosi negatif, mencari dukungan ketika diperlukan, dan membiarkan diri kita merasakan berbagai macam emosi adalah langkah penting menuju kesehatan mental yang lebih baik.
Sumber: