334 Guru PPG Daljab Ikuti Yudisium dan Sumpah Guru, Siap Cerdaskan Generasi Penerus

334 Guru PPG Daljab Ikuti Yudisium dan Sumpah Guru, Siap Cerdaskan Generasi Penerus

YUDISIUM. Kamis (29/8), Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Fakultas Pendidikan dan Sains (FPS) menyelenggarakan acara Yudisium dan Sumpah Guru bagi 334 lulusan Program PPG (PPG) Dalam Jabatan (Daljab). FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Guru merupakan aset bangsa. Kiprahnya mencerdaskan generasi penerus harus terus didukung. Oleh karena itu penguatan bagi kapasitas guru juga perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Kamis (29/8), Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Fakultas Pendidikan dan Sains (FPS) menyelenggarakan acara Yudisium dan Sumpah Guru bagi 334 lulusan Program PPG (PPG) Dalam Jabatan (Daljab).

Acara ini dihadiri oleh para lulusan dari berbagai daerah di Indonesia. Momen ini sekaligus menandai pencapaian penting dalam perjalanan mereka menjadi guru profesional.

Dekan Fakultas Pendidikan dan Sains, Dr H Endang Herawan MM membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dia menekankan pentingnya Yudisium dan Sumpah Jabatan bagi para lulusan. 

"Hari ini adalah hari yang sangat dinanti oleh Bapak dan Ibu semua. Setelah satu tahun penuh perjuangan dan pengorbanan, kini saatnya Bapak dan Ibu resmi menjadi guru profesional yang siap mencetak generasi penerus bangsa," ujar Endang.

Rektor UGJ yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr Surya Amami Pramuditya MSi turut menyampaikan sambutan yang inspirati. Dia menekankan pentingnya teknologi dan inovasi dalam dunia pendidikan. 

"Inovasi adalah kunci. Para guru harus siap menjadi lebih dari sekadar pengguna, tetapi juga pencipta inovasi bagi peserta didik mereka," ujarnya.

Surya juga menyoroti pentingnya soft skill dan literasi dalam pembelajaran. Menurutnya, guru tidak hanya dituntut menguasai materi, tetapi juga harus mampu mengembangkan keterampilan seperti problem solving, komunikasi, berpikir kritis, dan kolaborasi di kalangan siswa.

Selain itu, Surya mengingatkan para guru yang baru lulus harus memiliki standar kompetensi yang jelas, baik dalam pedagogik, sosial, profesional, maupun intelektual.

 "Harapan kami adalah para lulusan ini menjadi guru yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga mampu menginspirasi perubahan di dunia pendidikan," tegasnya.

Sebagai penutup, Surya mengajak para lulusan untuk melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat magister dan doktoral yang disediakan oleh UGJ. 

"Pendidikan adalah proses yang berkelanjutan, dan kami siap mendukung pengembangan karir bapak/ibu lebih lanjut," ujar dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM juga memberikan sambutan yang penuh motivasi. Ronianto menyampaikan apresiasi dan harapan besar bagi para lulusan yang telah berhasil menyandang gelar guru profesional. 

"Kami berharap setelah hari ini, akan ada perubahan signifikan dalam cara bapak dan ibu mengajar di kelas. Guru-guru profesional harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan membawa paradigma baru dalam pendidikan," tegasnya.

Sumber: