Sanggar Seni Kencana Ungu Gelar Lomba Tari Antar Peserta Didik

Sanggar Seni Kencana Ungu Gelar Lomba Tari Antar Peserta Didik

LOMBA TARI. Suka cita momen perayaan HUT RI ke-79 kian lengkap bagi warga Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Cirebon dengan digelarnya Lomba Tari oleh Sanggar Seni Kencana Ungu, Sabtu (24/8). Jenis tari yang dilombakan ialah tari topeng samba dan klana.--

CIREBON - Suka cita momen perayaan HUT RI ke-79 kian lengkap bagi warga Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Cirebon dengan digelarnya Lomba Tari oleh Sanggar Seni Kencana Ungu, Sabtu (24/8). Jenis tari yang dilombakan ialah tari topeng samba dan klana gaya topeng selangit.

Sebanyak 42 peserta didik dari sanggar tersebut unjuk kemahiran dalam membawakan tari-tarian khas Cirebon itu. Mereka terlihat antusias dalam menunjukan penampilan di antar panggung. 

Adapun juri lomba terdiri Ratu Sekar Langen Pujiwati SM dan Rucita Dewa SSen. Acara dibuka oleh Sultan Sepuh Aloeda II, R Rahardjo Djali. Serta turut pula dihadiri  Kuwu Mertasingan, Nurlaela, tamu undangan dan orang tua peserta didik.

Pendiri Sanggar Seni Kencana Ungu, P Panji Jaya Prawirakusuma mengatakan, lomba tari antar peserta didik ini digelar sebagai bentuk ekspresi suka cita merayakan HUT RI ke-79. 

Selain itu lomba juga bertujuan untuk menguji ketangkasan para peserta didik terhadap materi tari yang telah dilatihkan di sanggar. Dengan begitu mereka punya persiapan untuk menghadapi ujian tari yang digelar setiap tahun. 

Menariknya, lomba tari ini diiringi musik gamela yang langsung dibawakan para nayaga dari Sanggar Seni Kencana Ungu. Sehingga meskipun dalam bentuk lomba namun seperti pertunjukan tari sungguhan. 

"Sanggar Seni Kecana Ungu memperingari HUT kemerdekaan ke-79 dalam hal ini diisi dengan lomba tari antar peserta didik dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA," ujar Panji kepada Rakyat Cirebon.

Panji menambahkan, meski pun dikemas dalam bentuk lomba, semua peserta lomba baik yang menang atau tidak semuanya mendapatkan piagam dan piala sebagai bentuk penghargaam. 

"Semunya mendapatkan piagam dan piala untuk meningkatkan antusias anak-anak peserta didik. Setelah lomba selesai lansung dibagikan piala ke mereka," tambah Panji. 

Menurut Panji, dengan digelarnya lomba tari antar peserta didik ini diharapkan makin memacu generasi muda untuk melestarikan seni dan budaya Cirebon. Khususnya tari topeng.

"Tujuannya agar anak didik Sanggar Seni Kencana Ungu dari tingkat  TK, SD, SMP dan SMA ke depan bisa mempertahankan dan mengembangkan seni tari topeng dimana meraka berkarya. Agar tetap lestari dan berkembang," pungkas Panji. (wan)

Sumber: