Serap Aspirasi Bidang Pendidikan, Siti Farida Temui Guru PAUD se Kecamatan Kesambi

CIREBON - Siti Farida Rosmawati, bakal calon wakil walikota Cirebon, berkesempatan menemui Pengurus Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (6/9).

Pertemuan itu dilansungkan pada Rapat Bulanan HIMPAUDI di PAUD KB Lebah Kecil, Komplek Jembar Agung, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Pada momen itu, Farida menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan para guru PAUD. 

"Yang disampaikan antara lain kebutuhan di bidang pendidikan. Misalnya peningkatan taraf pendidikan guru-guru PAUD sampai jenjang S1. Ini butuh turut campur pemerintah," ujar Farida. 

Selain itu, lanjut Farida, para guru PAUD juga membutuhkan pendampingan dan pelatihan dalam mengajar anak berkebutuhan khusus di sekolah umum. Hal itu sangat berguna bagi para guru PAUD dalam mengembangkan kapasitas SDM. 

Di samping, para guru PAUD juga berharap adanya kebijakan pemerintah terkait peningkatan insentif. Selama ini, para guru PAUD mendapatkan insentif Rp500 ribu per bulan. Nilai itu diharapkan bisa ditingkatkan lagi. 

Kemudian terkait keseharian aktivitas guru PAUD, Farida juga mendapat aspirasi seputar butuhnya pelatihan pengolahan sampah organik. Aktivitas ini mampu menumbuhkan rasa cinta kelestarian lingkungan bagi peserta didik.

Dikatakan Farida, beragam aspirasi itu sebetulnya selaras dengan program kerja Bakal Pasangan Calon Effendi Edo dan Siti Farida (Idola). Dimana pendidikan menjadi salah satu program prioritas yang bakal dijalankan andai pada Pilkada Kota Cirebon.

"Saya dengan Pak Edo sudah membuat program untuk peningkatan pendidikan di Kota Cirebon. Karena kami paham bahwa pendidikan adalah pondasi awal menuju Indonesia Emas," kata Farida. 

Tak hanya bersilaturahmi, Farida juga memberikan bantuan pada lima orang guru PAUD yang berstatus janda sekaligus bantuan untuk uang kas HIMPAUDI Kecamatan Kesambi.

Anggota DPRD Kota Cirebon, R Endah Arisyanasakanti SH menyambut baik upaya Siti Farida dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cirebon. 

"Tali kasih yang selama ini pemerintah juga belum melirik bunda PAUD yang single parent padahal adanya insetif ini yang merupakan prioritas," kata Endah. 

Disamping nilainya perlu ditingkatkan, insentif guru PAUD sering pula terlambat disalurkan. Hal-hal semacam itu, kata Endah, tidak perlu terjadi lagi di kemudian hari. (wan)

Sumber: