Kolaborasi Mahasiswa KKN UGJ dan Masyarakat Beri Dampak Positif bagi Pengembangan Potensi Kecamatan Mundu

CIREBON - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) secara resmi menarik peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN), Selasa (17/9/2024). Mereka telah melaksanakan pengabdian selama satu bulan penuh di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Penarikan ini menandai berakhirnya program KKN periode 2024 yang telah melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di sejumlah desa di kecamatan tersebut.

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta KKN yang telah melaksanakan tugas pengabdian dengan baik.

“Kecamatan Mundu mempunyai potensi yang yang luar biasa dari segi pengembangan ekonomi maupun lainya, karena kecamatan mundu adalah kawasan rebana diharapkan mahasiswa KKN dapat membaca peluang tersebut dengan baik," ujar Mukarto dalam sambutannya.

Mukarto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Kecamatan Mundu dan seluruh perangkat desa, atas dukungan dan kerjasama selama program KKN berlangsung.

Mukarto secara resmi menarik peserta KKN, dan berharap mahasiswa dapat membawa pengalaman berharga ini sebagai pelajaran hidup ke depannya.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pengabdian UGJ kepada masyarakat, sekaligus membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya kontribusi mereka dalam membangun desa.

Camat Mundu, Komala Sari SSTP MPd turut memberikan sambutan dalam acara penarikan ini. Komala menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa UGJ yang telah berkontribusi nyata dalam pembangunan di wilayahnya. 

“Kehadiran mahasiswa KKN di desa-desa kami memberikan banyak manfaat, baik dalam bentuk program pemberdayaan, edukasi, hingga kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Kami berharap apa yang telah diberikan mahasiswa dapat diteruskan oleh warga kami,” pungkasnya.

Komala juga berharap kerjasama antara UGJ dan Kecamatan Mundu dapat terus terjalin, mengingat dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat selama program KKN.

Acara penarikan ditutup dengan doa bersama serta prosesi penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa KKN kepada perwakilan desa sebagai simbol apresiasi dan terjalinnya hubungan baik selama kegiatan berlangsung. (wan)

Sumber: