Perpusnas Apresiasi Kontributor SSKCKR, Herman Khaeron Raih Penghargaan Tertinggi

Perpusnas Apresiasi Kontributor SSKCKR, Herman Khaeron Raih Penghargaan Tertinggi

PRODUKTIF. Herman Khaeron menerima penghargaan SSKCKR dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). --

RAKCER.DISWAY, JAKARTA - Dalam sebuah acara yang meriah, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali memberikan penghormatan kepada para pelaku industri penerbitan dan masyarakat yang aktif berkontribusi dalam program Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR).

Acara tahunan ini bertujuan mulia, yakni menjaga kelestarian budaya dan memajukan literasi di seluruh negeri sesuai dengan amanat undang-undang.

Mariana Ginting, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antara penulis, penerbit, dan perpustakaan.

BACA JUGA:Bawaslu Bentuk Duta Pengawasan di Setiap Kecamatan

"Dengan semangat Melangkah Bersama, Membangun Kreativitas Anak Bangsa', kita bersama-sama mendorong tumbuhnya budaya literasi yang kuat di Indonesia," tegasnya.

Sorotan utama acara ini jatuh pada sosok Herman Khaeron, Ketua DPP Partai Demokrat yang berhasil meraih penghargaan sebagai penulis terbaik kedua.

Buku karyanya yang berjudul "Pangan: Sistem Diversifikasi, Kedaulatan, dan Peradaban Indonesia" sukses memikat para juri.

Buku ini, yang merupakan pengembangan dari disertasinya, secara mendalam mengkaji pentingnya diversifikasi pangan dalam mencapai kedaulatan pangan Indonesia.

"Ini baru permulaan," ujar Khaeron, yang akrab disapa Kang Hero, dengan penuh semangat.

"Saya sedang menyiapkan dua buku lagi yang akan fokus pada ketahanan pangan di BUMD," sambung Hero.

BACA JUGA:Imigrasi Indonesia Berbenah: Undang-undang Baru Perketat Pengawasan dan Tingkatkan Pelayanan

Penghargaan yang diterima Kang Hero bukan sekadar tanda apresiasi, tetapi juga menjadi motivasi bagi para penulis untuk terus berkarya dan memperkaya khazanah literasi bangsa.

Dengan dukungan masyarakat yang terus mengalir, karya-karya anak bangsa akan menjadi pondasi kokoh dalam membangun masa depan yang lebih gemilang. *

Sumber: