Abdus Salam Muharam jadi Pembicara Keuangan Syariah di Forum Internasional
SYARIAH. H Abdus Salam Muharam Lc, pemuda asal Cirebon menjadi pembicara pada International Conference on Islamic Financial Literacy (ICiFIL) di Hotel Adya, Langkawi Island, Malaysia, Rabu-Kamis (2-3/10). FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--
CIREBON - H Abdus Salam Muharam Lc, pemuda asal Cirebon menjadi pembicara pada International Conference on Islamic Financial Literacy (ICiFIL) di Hotel Adya, Langkawi Island, Malaysia, Rabu-Kamis (2-3/10).
Kegiatan tersebut dihadiri para akademisi dan praktisi international, termasuk delegasi dari Indonesia. Diantaranya para CEO institusi bank syariah dan FinTech Syariah di Malaysia, seperti CEO Hongleong Islamic Bank, Maybank Trustee Berhad hingga Irfan Syauqi Bek dari IPB Bogor.
Salam memaparkan materi mengenai Analysing the regulatory framework of digital assets in Malaysia and Indonesia. Study paper ini bertujuan untuk menganalisa dan memkomparasi kerangka regulasi tentang digital assets di Malaysia dan Indonesia.
Tampilnya Salam di simposium internasional menandakan kapasitas dan keilmuannya di bidang keuangan syariah diakui praktisi dan akademisi ASEAN. Kabar ini cukup membanggakan bagi Cirebon.
Salam mengatakan, peluang anak muda berkiprah di kancah global terbuka lebar. Terlebih pada era serba digital yang merupakan medan tempurnya anak muda. Sehingga dia mengajak anak muda Cirebon lainnya tidak berhenti menambah wawasan.
"Sebagai mahasiswa, saya mengajak rekan-rekan untuk senantiasa memperluas wawasan dengan meningkatkan budaya membaca dan menulis, serta aware terhadap perkembangan segala industri yang ada, khususnya dalam industri keuangan syariah," jelasnya.
Salam merupakan alumni magister
International Islamic University Malaysia (IIUM). Kegandrungannya mengkaji keuangan syariah tidak lepas dari keinginannya memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
"Karena Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Dengan majunya budaya membaca dan menulis, saya yakin akan dapat memajukan index financial literacy dan industri keuangan syariah di Indonesia," pungkasnya. (wan)
Sumber: