Menag Resmikan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Beri Kemudahan Akses Pendidikan Tinggi Santri dan Guru Madrasa

Menag Resmikan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Beri Kemudahan Akses Pendidikan Tinggi Santri dan Guru Madrasa

PERESMIAN. Peresmian UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dipimpin langsung Menteri Agama (Menag) RI, H Yaqut Cholil Qoumas didampingi Dirjen Pendis Kemenag Prof Dr H Abu Rokhmad, Direktur Pendis Prof Ahmad Zainul Hamdi, para Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga --

CIREBON - Salah satu momen bersejarah bagi transformasi kelembagaan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tercipta pada Kamis (17/10/2014). Di hari itu, PTKIN satu-satunya di Ciayumajakuning ini telah paripurna bermetamorfosa dari IAIN menjadi UIN.

Menariknya, peresmian UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dipimpin langsung Menteri Agama (Menag) RI, H Yaqut Cholil Qoumas didampingi Dirjen Pendis Kemenag Prof Dr H Abu Rokhmad, Direktur Pendis Prof Ahmad Zainul Hamdi, para Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli serta Kabiro dan Kasubdit Kemenag RI. 

Hadir pula Kepala Kantor Kemenag Jawa Barat Drs H Ajam Mustajam MSi, Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Prof Dr H Aan Jaelani MAg berserta para wakil rektor serta segenap civitas akademika. Kegiatan dipusatkan di Studio Gedung Siber Lantai 8. 

Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengatakan, lahirnya UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Kemenag RI. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pendidikan Islam di kancah internasional.

Kemudian pada 21 Mei 2024, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 60 tahun 2024 tentang Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon. 

Menyadari pentingnya akselerasi tranformasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Aan pun langsung tancap gas agar layanan siber segera bisa digelar secara optimal. 

"Tindak lanjutnya kami menyusun Peta Jalan Transformasi Digital 2023 sampai 2027. Pertama kami mengembangkan infrastruktur digital. Alhamdulillah gedung yang bersama-sama kita berada di sini menjadi bagian dari legasi Kenenag untuk kemanjuan kampus kita tercinta," kata Aan. 

Selain itu, sebut Aan, dalam menempuh akselerasi itu, dilakukan capacity building dalam rangka peningkatan kapasitas SDM. Program tersebut telah dilakukan sejak tahun 2021 hingga saat ini. 

"Kami bekerja sama dengan Telkom Unibversity, Universitas Terbuka dan beberapa LSP.  Kami mengembangkan kompetensi dosen sebanyak 100 orang, 100 tenaga kependidikan dan bulan November peningkatan untuk mahasiswa," jelas Aan. 

Di samping itu, lanjut Aan, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga berhasil menciptakan aplikasi pembelajaran atau leaning management system (LMS). Sehingga proses pembelajaran secara siber dapat dilakukan secara efektif.

Tak hanya itu, kata Aan, sebagai PTKIN bertaraf universitas, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon gencar melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi lain di dalam dan di luar negeri. 

Sementara itu, Menag RI, H Yaqut Cholil Qoumas mengulas balik perjalanan transformasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Menurutnya, empat tahun lalu, gagasan mengenai pendirian universitas siber di bawah naungan Kemenag sudah mengemuka. Namun realisasinya baru dilakukan di Oktober 2024. 

Yaqut mengatakan, salah satu latar belakang pendirian UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ialah untuk pemerataan akses pendidikan Islam bagi para guru madrasah dan alumni pesantren. 

Menurut Yaqut, selama ini masih hanyak guru-guru madrasah dan para ustad di pesantren yang belum bergelar sarjana. Padahal mereka telah mengabdi puluhan tahun di lembaga masing-masing.

Sumber: