Rayakan Hari Santri Nasional 2024, Danone Indonesia dan Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon

Rayakan Hari Santri Nasional 2024, Danone Indonesia dan Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon

HARI SANTRI. Danone Indonesia punya cara keren rayakan Hari Santri Nasional 2024, Selasa (22/10/2024). Yakni menanam 5.000 bibit pohon bersama ribuan santri dari 50 pesantren di Jawa Barat, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). FOTO : IST/RAKYA--

TASIKMALAYA – Danone Indonesia punya cara keren rayakan Hari Santri Nasional 2024, Selasa (22/10/2024). Yakni menanam 5.000 bibit pohon bersama ribuan santri dari 50 pesantren di Jawa Barat, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian Danone Indonesia pada ekosistem air, udara dan kesejahteraan pesantren berbasis lingkungan. Sehingga tercipta keberlanjutan yang ramah lingkungan. 

Pada pelaksanaannya, Danone Indonesia berkolaborasi dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP), Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya dan Forum Pondok Pesantren (FPP), menggelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 dan kegiatan penanaman 5.000 bibit pohon. 

Kegiatan ini dilakukan bersama 1000 santri dari pesantren Cintawana secara langsung serta diikuti pula oleh 49  pesantren lainnya yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang sebelumnya telah diluncurkan pada Agustus 2024.

Peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang berlangsung di Tasikmalaya, Jawa Barat ini dihadiri oleh K.H Ahmad Sujai selaku Pimpinan Pondok Pesantren Cintawana, K.H Irfan Hilmi, Lc., MA selaku Wakil Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya, Ustad Ahmad Tazakka Bonanza dari Serikat Ekonomi Pesantren. 

Kemudian Cecep Hidayat selaku Perwakilan Forum Pondok Pesantren, Irvan Ramdani selaku Perwakilan Lembaga Keuangan dan Investasi Wakaf Dompet Dhuafa, serta Karyanto Wibowo selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia.

Wakil Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya, K.H Irfan Hilmi, Lc., MA mengatakan, “Tidak ada lembaga yang bisa berdiri sendiri termasuk pesantren, sehingga Pondok Pesantren Cintawana terbuka untuk kolaborasi dengan semua pihak, seperti bersama SEP dan Danone Indonesia. 

"Saya meyakini bahwa  Danone Indonesia merupakan perusahaan yang sangat dekat dengan masyarakat muslim di Indonesia dan tentunya juga mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Selain itu, kekuatan kolaboratif seperti SEP dan penanaman 5000 bibit pohon bisa menjadi daya dukung ekonomi yang kuat bagi pesantren. Kita juga harus selalu optimis akan masa depan dan pantang menyerah, ibarat besok akan terjadi kiamat, kita tetap harus menanam pohon tersebut, sepenting itulah menjaga dan melestarikan lingkungan yang nantinya juga akan dirasakan anak cucu kita," jelas dia.

Di sisi lain, Perwakilan  Serikat Ekonomi Pesantren, Ustad Ahmad Tazakka Bonanza menuturkan pondok pesantren adalah benteng terkuat dan terbesar bagi umat Islam, khususnya di Indonesia. Maka dalam rangka Hari Santri Nasional, pihaknya mengajak mewarnai pondok pesantren dengan berbagai prestasi dan berjihad dengan membangun perekonomian yang tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat. 

"Kami ingin mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pondok Pesantren Cintawana yang telah mengizinkan kami untuk ikut serta merayakan Hari Santri Nasional. Insyaallah mitra-mitra yang bekerjasama dengan SEP adalah bagian dari perusahaan yang justru mendukung perjuangan umat islam dan pondok pesantren, seperti Danone Indonesia," katanya.

Selain melibatkan para santri di tiga provinsi, kegiatan ini juga diikuti secara langsung oleh pengurus pondok pesantren, dan masyarakat setempat. Termasuk di antaranya, para santri dari RMI NU Bogor, RMI NU Pasuruan, Lembaga Perekonomian NU Pasuruan, dan pengurus Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) DIY. 

Adapun jenis pohon yang dipilih merupakan jenis pohon tanaman buah diantaranya mangga, jambu kristal, sirsak, durian, kelengkeng, jeruk, belimbing, serta tanaman buah lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pesantren dan mempertimbangkan karakteristik lokasi tempat pesantren tersebut berada. 

Untuk memastikan bibit tanaman tumbuh dengan baik, Danone Indonesia juga memberikan bantuan pupuk dan biaya pemeliharaan. Kelak pohon yang ditanam akan di monitor perkembangannya bersama para santri dan pengurus pesantren.

Pada kesempatan yang sama, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyampaikan, Danone Indonesia sangat antusias dapat mempererat kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren dan RMI NU. 

Sumber: