Puluhan Orang Keracunan, Diduga Akibat Snack Acara di Puskesmas Cangkol

Puluhan Orang Keracunan, Diduga Akibat Snack Acara di Puskesmas Cangkol

Suasana di Puskesmas Cangkol setelah ramai diberitakan terjadi keracunan usah menghadiri acara disana pada akhir pekan lalu. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Puluhan warga di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon mengalami keracunan.

 

Sedikitnya 42 warga mengalami keracunan, diduga setelah mengkonsumsi snack dari sebuah acara sosialisasi tentang sanitasi di Puskesmas Cangkol, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Jumat (25/10) akhir pekan lalu.

 

Bahkan, salahsatu dari 42 korban merupakan seorang ibu hamil, dan karena merasakan gejala, ia harus menjalani caesar untuk menyelamatkan bayi nya.

 

BACA JUGA:Surat Suara Pilwalkot Tiba di Gudang KPU, 262.434 lembar Pilgub dan 264.434 untuk Pilwalkot

 

Salahsatu korban yang diduga keracunan, Rizali Akbar Zaki (22) saat ini masih dirawat di RS Pelabuhan Cirebon. 

 

Ratno, ayah dari Rizal menceritakan awal mula anaknya mengalami gejala diduga akibat keracunan.

 

Dijelaskan Ratno, gejala bermula saat Rizal mengkonsumsi makanan yang dibawa oleh ibunya dari acara sosialisasi di Puskesmas Cangkol. 

 

BACA JUGA:Perdana di Cirebon, UMC Gelar Lomba Robotika Tingkat Nasional

 

"Hari Jumat istri saya hadir di acara di Puskesmas jam 9 pagi, pulang jam 10 bawa snack. Pas anak saya bangun tidur mau mandi lihat ada snack, di makan. Habis itu dia berangkat kerja. Nah di tempat kerja itu anak saya BAB terus katanya," ungkap Ratno, Senin (28/10).

 

Saat pulang kerja, Ratno melihat kondisi anaknya sangat pucat, dan melihat kondisi Rizali yang semakin mengkhawatirkan, Ratno pun membawa anak itu ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

 

"Dibawa ke rumah sakitnya tadi malam (Minggu malam. Red), Karena kondisinya udah semakin parah," kata Ratno. 

 

BACA JUGA:Koni Kabupaten Cirebon Pelajari Program Unggulan dari Koni Kabupaten Ciamis

 

Jajaran kepolisian pun langsung turun melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian diduga keracunan ini.

 

Kapolsek Lemahwungkuk, Iptu Usep mengatakan, kepolisian sampai saat ini masih melakukan pendalaman.

 

Dijelaskan Usep, pihaknya baru mendapat laporan terkait dengan kejadian tersebut pada Senin (28/10) pagi, dan langsung turun ke lokasi.

 

BACA JUGA:Ribuan Warga Pesisir di Pinggiran Kota Cirebon Ikuti Tradisi Sedekah Laut

 

"Acaranya sosialisasi tentang sanitasi. Kita dapat laporan tadi pagi. Kegiatannya memang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, disana ada pembagian snack. Ini baru indikasi itu keracunan, kita sedang bekerja memeriksa makanan tersebut," ungkap Usep.

 

Sampai hari Senin kemarin, lanjut Usep, pihaknya mencatat ada 42 orang yang diduga mengalami keracunan.

 

Jumlah tersebut terdiri dari 30 orang warga, sedangkan 12 orang sisanya adalah pegawai Puskesmas berikut dengan keluarganya. 

 

BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD Dorong Disbudpar Kembangkan Pariwisata di Kota Cirebon

 

Mereka yang diduga keracunan ini, mengalami gejala seperti mual, muntah dan diare.

 

Saat ini, kata dia, setidaknya ada 12 orang yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

 

"Sampai saat ini 12 warga masih dirawat di RS. Sudah dicek, korban sudah mulai membaik, dibandingkan pada saat kejadian," kata Usep. (sep)

Sumber: