Sample Diuji di Labkesda Jabar, Ada Empat Jenis Kue dalam Kotak Snack

Sample Diuji di Labkesda Jabar, Ada Empat Jenis Kue dalam Kotak Snack

Pj Sekda, bersama Kadinkes saat memberikan keterangan resmi mengenai dugaan keracunan di Puskesmas Cangkol. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Hj Siti Maria Listiawaty menjelaskan, salahsatu lembaga perguruan tinggi berkolaborasi dengan pemerintah, dalam hal ini Puskesmas Cangkol untuk menggelar sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

 

Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dua hari, Jumat dan Sabtu.

 

"Berjalan sampai hari kedua, kolaboriasi antara institusi pendidikan dengan pihak Puskesmas, saat itu penyediaan dipesankan oleh pihak kampus 62 snack untuk konsumsi acara. Ini kegiatan dengan maksud baik," ungkap dr Maria.

 

BACA JUGA:Puluhan Orang Keracunan, Diduga Akibat Snack Acara di Puskesmas Cangkol

 

Disebutkan dr Maria, hasil dari pendalaman pihaknya, tercatat ada 44 korban yang diduga keracunan, terdiri dari 30 kader, 1 mahasiswa, dan 13 karyawan Puskesmas dan keluarganya.

 

"Saat ini sample sudah kita kirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan petunjuk yang ada," kata dr Maria.

 

Saat ini, kejadian keracunan ini masih menjadi dugaan, sampai pada saat nanti hasil pemeriksaan dan uji lab di Labkesda Jabar muncul.

 

BACA JUGA:Surat Suara Pilwalkot Tiba di Gudang KPU, 262.434 lembar Pilgub dan 264.434 untuk Pilwalkot

 

Didalam kotak snack sendiri, ada empat jenis kue, yakni bolu kukus, dodol wijen, roti goreng dan lemper.

 

"Ini masih dugaan, hasil pastinya, nanti kita tunggu hasil uji lab, keracunan dari makanan itu atau bukan," kata dr Maria.

 

Terkait dengan adanya informasi bahwa salahsatu korban adalah ibu hamil yang terpaksa melahirkan dengan cara caesar, dr Maria menampil informasi tersebut.

 

BACA JUGA:Koni Kabupaten Cirebon Pelajari Program Unggulan dari Koni Kabupaten Ciamis

 

Disebutkan bahwa usia kandungan yang bersangkutan sudah diantara waktu normal persalinan, yakni 39-42 minggu.

 

"Memang sempat ada gejala diare dan muntah, tapi hari Minggu sudah mulai pulih, dan sore hari, sudah ada air ketuban, sehingga setelah berkoordinasi dengan dokter spesialis, diambil tindakan persalinan dengan caesar. Saat ini ibu dan bayi selamat dan sehat," imbuh dr Maria. (sep)

Sumber: