Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit
PERTUMBUHAN. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) meraih pertumbuhan finansial yang gemilang di sembilan bulan pertama tahun 2024, didorong oleh fokus pada keunggulan operasional.--
Selain itu, Indosat terus meningkatkan infrastruktur untuk memastikan cakupan yang kuat dan andal di seluruh Indonesia. Di tengah transformasi ini terdapat integrasi AI yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan operasinya, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Pendekatan ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi kompetitif perusahaan di pasar. Indosat juga menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan global seperti NVIDIA, Microsoft, Google, Mastercard, dan Huawei untuk mendukung inisiatif ini.
Beberapa pencapaian penting termasuk peluncuran AI Experience Center dan GPU Merdeka oleh Lintasarta, anak perusahaan Indosat, yang menyediakan layanan cloud berbasis AI. Upaya ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam komitmennya untuk memberdayakan secara digital, Indosat terus menjembatani kesenjangan digital dan mendukung inklusi digital. Melalui inisiatif seperti IDCamp dan SheHacks, perusahaan aktif dalam memperluas literasi digital dan mempromosikan kesetaraan gender.
Hingga saat ini, IDCamp telah membina lebih dari 270.000 siswa, membekali mereka dengan keterampilan penting untuk mendukung ekonomi digital Indonesia.
Indosat juga mendorong agenda Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dengan menerapkan praktik berkelanjutan, termasuk solusi energi terbarukan, peningkatan keamanan siber, dan penguatan perlindungan privasi data.
Selurh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk membangun masa depan digital Indonesia yang lebih cerah dan inklusif.
“Dengan pendekatan kolaboratif yang terinspirasi dari semangat Gotong Royong, kami senantiasa berkomitmen pada tujuan besar perusahaan dalam memberdayakan Indonesia dan memajukan Indonesia di garis depan ekonomi digital regional,” tutup Vikram. (rls)
Sumber: