Pembangunan Jalan Lingkar Kabupaten Cirebon Masuk RKPD 2025
JELASKAN. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi menjelaskan terkait wacana pembangunan jalan lingkar Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Wacana pembangunan Jalan Lingkar di Kabupaten Cirebon telah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Hal itu, disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon, Dangi SSi MSn MT, Kamis (2/1).
BACA JUGA:Warga Protes, Sulap Jalan Jadi Kebun Pisang dan Pemakaman
“Kami masih harus berdiskusi lebih lanjut dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) terkait penyelesaian anggaran dan komposisi pendanaan proyek ini,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan Jalan Lingkar tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp130 miliar hingga Rp140 miliar. Tahapan awal berupa pembebasan lahan diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 40 miliar.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Cirebon Setujui Perubahan Status Bank Perkreditan Menjadi Bank Perekonomian
Dangi menyebutkan bahwa pelaksanaan proyek direncanakan dalam dua tahap agar lebih efisien. “Tahap pertama fokus pada pembebasan lahan. Setelah itu, pembangunan fisik dapat segera dimulai,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa pembebasan lahan sudah siap dilakukan dengan dukungan dari tim Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) atau Kimrum.
BACA JUGA:Satori Dipanggil KPK, Asep: Belum Ada Intruksi Khusus dari DPP
“Tim Kimrum sudah melakukan pemetaan dan segala persiapan. Tinggal menunggu anggaran cair untuk memulai prosesnya,” tambah Dangi.
Namun, Dangi mengakui bahwa kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat juga memengaruhi alokasi anggaran daerah.
BACA JUGA:PDIP Kuasai Enam Kabupaten/Kota di Jawa Barat
“Beberapa kebijakan pusat terkait pendanaan dan penyesuaian anggaran menjadi salah satu tantangan yang harus kami atasi,” tuturnya.
Dangi berharap pembangunan Jalan Lingkar ini tidak memakan waktu lama karena keberadaannya sangat vital bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Tetap Netral Hadapi Dugaan Pelecehan Seksual
“Kami ingin prosesnya berjalan cepat. Jika anggaran sudah tersedia, proyek ini bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Proyek Jalan Lingkar ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah lalu lintas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon. Sebagaimana diketahui, ruas jalan Talun-Sumber kerap macet.
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Tetap Netral Hadapi Dugaan Pelecehan Seksual
Terjadi penumpukan kendaraan di jam-jam tertentu. Sehingga pembangunan jalan lingkar menjadi program strategis daerah untuk bisa mengurai kemacetan dimasa mendatang. Pemerintah daerah pun optimistis dapat merealisasikan proyek ini sesuai target. (zen)
Sumber: