Dinas Sosial Kota Cirebon Pastikan Verifikasi DTKS di Kota Cirebon Terus Berjalan
VERIFIKASI DATA. Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Dra Hj Santi Rahayu memastikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan terverifikasi dan dimutakhirkan.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Sesuai dengan hal yang menjadi penekanan dari DPRD Kota Cirebon, Dinas Sosial Kota Cirebon memastikan bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan terverifikasi dan termutakhirkan.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinsos Kota Cirebon, Dra Hj Santi Rahayu. Karena verifikasi dan pemutakhiran DTKS ini menjadi fokus kerja dari SKPD yang dipimpinnya.
Santi pun mengatakan, verifikasi terhadap DTKS terus dilakukan. Sampai tahun 2024 lalu, Dinas Sosial Kota Cirebon sudah melakukan verifikasi terhadap sedikitnya 39 ribu kepala keluarga penerima manfaat dari semua program bantuan yang turun.
Ke depan, lanjut Santi, verifikasi dan pe mutakhir an data ini akan terus dilakukan. Sehingga ke depan, di Kota Cirebon tidak ada lagi penyaluran bantuan sosial yang salah sasaran.
“Verifikasi dan pemutakhiran akan terus kita lakukan,” ungkapnya.
Tak hanya dari pemutakhiran dan verifikasi DTKS, salah satu pekerjaan dari Dinas Sosial Kota Cirebon adalah mengantisipasi kerawanan sosial berkaitan dengan kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat yang rumahnya ambruk.
Mereka para korban bisa diintervensi dengan program yang ada di Dinas Sosial Kota Cirebon, dan tercatat, pada 2024 lalu, Dinas Sosial melalui program ini sudah membantu hingga 140 rumah.
“Bantuan terhadap keluarga yang mengalami rumah ambruk sebanyak 140 penerima manfaat. Itu selama 2024 lalu,” sebutnya.
Ditambahkan Santi, mengingat krusialnya peran Dinas Sosial Kota Cirebon, karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan kerawanan sosial, ia meminta dukungan kepada DPRD Kota Cirebon untuk bisa satu pemikiran dalam semua program sosial yang sudah diagendakan dan yang sudah berjalan.
Salah satunya, melihat masih banyaknya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Cirebon.
Mulai dari ODGJ, anak jalanan, hingga Orang Telantar Dalam Perjalanan (OTDP) dan unsur PPKS lainnnya. Salah satu yang diperlukan adalah sebuah shelter untuk bisa melayani mereka.
“Kami meminta dukungan agar shelter PPKS, rumah singgah, serta pengadaan mobil pelayanan dapat segera terealisasi. Karena hingga saat ini, masih belum dapat beroperasi secara optimal,” tukasnya.
Sumber: