Cirebon Islamic School Fullday Kembali Gelar Olimpiade Alquran yang Jadi Program Unggulannya

 Cirebon Islamic School Fullday Kembali Gelar Olimpiade Alquran yang Jadi Program Unggulannya

PERSIAPAN. Pendiri Yayasan Pendidikan Madani Cirebon, H Dede Muharam Lc meninjau persiapan Olimpiade Alquran yang bakal digelar Sabtu (25/1).-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Cirebon Islamic School (CIS) Fullday bakal menggelar Olimpiade Alquran ke-6, Sabtu (25/1) di komplek CIS, Jalan Pramuka, Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Olimpiade Alquran ini diikuti lebih dari 300 siswa TK dan SD se-Ciayumajakuning. 

Pendiri Yayasan Pendidikan Madani Cirebon, H Dede Muharam Lc mengatakan, Olimpiade Alquran sudah menjadi agenda rutin. Tujuannya, meningkatkan kecintaan siswa pada Alquran sejak dini. 

"Dengan program yang CIS Fullday miliki, kami ingin anak-anak sekolah ini mumpuni dari hafalannya, kemampuan bacaannya dan memang kami membuka diri untuk itu," ujar Dede kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Dede mengatakan, CIS Fullday memang punya program unggulan di bahasa Inggris dan Alquran. Sehingga setiap tahun diadakan olimpiade, baik Bahasa Inggris maupun Alquran secara bergantian. 

“Tahun lalu Bahasa Inggris, tahun ini olimpiade Alquran, tahun depan Bahasa Inggris lagi. Terus bergantian," kata Dede. 

Dia menambahkan, tahun ini Olimpiade Alquran mengusung tema Life with Alquran for the Next Islam Generation.

Ada tiga tingkatan lomba yakni pertama untuk TK/RA lomba tahfidz dan mewarnai, kedua untuk SD/MI kelas 1-3 lomba adzan, dan ketiga untuk SD/MI kelas 4-6 lomba tahfidz, pildacil dan qosidah beregu.  

Layaknya lomba pada umumnya, para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai, beasiswa sekolah di CIS Fullday, voucher umrah Salam Tour serta sertifikat.

Untuk lomba tahfidz skemanya peserta diwajibkan melantunkan surat wajib. Kemudian akan diuji oleh juri dengan sistem sambung ayat atau sambung surat. 

"Juri kami dari kalangan profesional di bidangnya, kami undang dari pemenang MTQ atau ustadz/ustadzah yang ahli," jelasnya.

Diharapkan, melalui Olimpiade Alquran ini, makin banyak generasi muda yang bukan cinta Alquran, tapi kuat hafalannya dan fasih bacaannya. Sehingga ketika lulus kelak mereka tinggal melanjutkan saja. 

"CIS menekankan di Alquran dan Bahasa Inggris. Maka dua tema sentral ini menjadi perhatian, Alquran dan Bahasa Inggris di sini," kata Dede. 

Sumber: