Komitmen DKUKMPP, Stabilkan Harga Hingga Dorong UMKM Naik Kelas

Komitmen DKUKMPP, Stabilkan Harga Hingga Dorong UMKM Naik Kelas

DKUKMPP terus mengontrol stabilitas harga menjelang momen-momen krusial yang berpotensi memicu inflasi. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Diawal tahun 2025, dan diawal pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota baru, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) ngebut melakukan inovasi, dan melanjutkan program-program unggulannya.

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman SIP MSi mengungkapkan, diawal 2025 ini, pihaknya mendukung, dan menyelaraskan program yang ada dengan program 100 hari pemerintahan Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati.

Diantaranya, disebutkan Iing, sebagai bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), DKUKMPP tetap berfokus pada pemantauan harga-harga bahan makanan pokok di pasar.

BACA JUGA:100 Hari Edo-Siti Farida, Disdukcapil Kejar Perekaman hingga Siapkan Konsep Layanan Drive Thru

Terlebih lagi, beberapa waktu kedepan banyak momentum yang rentan bisa memicu lonjakan inflasi, seperti saat ini menjelang bulan suci Ramadhan, hingga nanti menjelang hari raya Idul Fitri.

Sidak-sidak langsung ke pasar juga terus dilakukan, untuk memastikan situasi harga tetap stabil, dan ketersediannya stoknya tetap aman, termasuk jika ditemukan kelangkaan atau kenaikan, intervensi bisa cepat dilakukan oleh TPID.

Selain itu, DKUKMPP juga terus mengintervensi potensi-potensi inflasi, dengan menghadirkan mall UKM klemprakan, karena program itu dinilai berhasil dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

BACA JUGA:Jemalih Siap Bermitra dengan Penyelenggara, Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

"Pertama, kita sebagai bagian dari TPID, tentu tugasnya mengendalikan harga. Makannya, Mall UKM klemprakan kita lanjutkan," ungkap Iing.

Kemudian, dijelaskan Iing, Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, sangat konsen terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama dari sektor UMKM, sehingga DKUKMPP pun berkomitmen untuk terus melakukan pemberdayaam UMKM.

"Kita masih komitmen, menuju UMKM naik kelas," lanjut Iing.

BACA JUGA:DPRD Desak DPUTR Perbaiki Jalan Rusak Penghubung Kapetakan dan Gegesik

Salahsatu progres yang sudah terlihat, disebutkan Iing, belum lama ini, salahsatu UMKM Kota Cirebon didatangi oleh buyer asal negeri sakura Jepang, sehingga potensi untuk UMKM bisa sampai ekspor sangat besar.

Tak sampai disitu, pemberdayaan UMKM juga akan dilakukan melalui berbagai event, yang isinya menjadi ruang bagi UMKM untuk berkembang.

Sumber: