Disbudpar Kota Cirebon Tak Gelar Acara Resmi di Hari Kartini 2025, Tapi Beri Penilaian ....

Disbudpar Kota Cirebon Tak Gelar Acara Resmi di Hari Kartini 2025, Tapi Beri Penilaian ....

HARI KARTINI 2025. Para Guru perempuan di SMA Negeri 3 Cirebon memakai setelan baju yang menggambarkan sosok Kartini.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Peringatan Hari Kartini tahun 2025 di Kota Cirebon berlangsung meriah dengan mengusung semangat kolaborasi lintas sektor.

Meski tidak menggelar acara secara langsung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon tetap aktif mendukung berbagai kegiatan yang digagas oleh mitra dan komunitas seni sebagai bentuk penghormatan terhadap Raden Ajeng Kartini, pelopor emansipasi wanita Indonesia.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengatakan bahwa pihaknya mengambil pendekatan berbeda dalam peringatan Hari Kartini tahun 2025 di Kota Cirebon ini.

"Untuk perayaan atau peringatan Hari Kartini tahun 2025 di Kota Cirebon, memang secara langsung Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon tidak menyelenggarakan event, tapi tahun ini kita berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, di antaranya dengan Grage City Mall. Kita juga ada beberapa kegiatan lomba di Grage City Mall," ujarnya.

Tak hanya itu, Disbudpar Kota Cirebon juga menggandeng komunitas seni seperti komunitas balet untuk menghadirkan pertunjukan yang mengusung nilai-nilai perjuangan Kartini.

“Kemudian dengan komunitas balet, itu juga nanti tanggal 26 insya Allah ada pagelaran sendratari, tapi dalam bentuk balet. Itu dalam rangka memperingati Hari Kartini,” tambah Agus.

Agus menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan Kartini masih relevan di era modern.

“Ya semua perayaan penting ya, karena pasti memiliki nilai histori yang kemudian itu bisa dijadikan sebagai motivasi. Bahwa dulu saja, dengan segala keterbatasan, perempuan Indonesia yang bernama Raden Ajeng Kartini itu sudah memberikan pelajaran kepada kita tentang bagaimana peran wanita, khususnya, itu bisa berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya terus menjaga semangat kesetaraan gender yang diperjuangkan Kartini.

“Apalagi sekarang, di era kesetaraan gender, saya pikir dan itu sebenarnya sudah hari ini peran wanita juga sudah mulai sejajar. Tapi kemudian, esensi dari peringatan itu juga memang menjadi penting menurut saya, karena sekali lagi, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, Suwarso Budi, menilai bahwa semangat Kartini masih sangat relevan, khususnya di kalangan generasi muda saat ini.

“Akses dan kesempatan bagi para perempuan saat ini di Kota Cirebon sudah semakin terbuka, secara umum mungkin cita-cita Kartini sudah mulai terlihat,” kata Suwarso, Senin (21/4/2025).

Ia mengungkapkan bahwa berbagai institusi di Kota Cirebon, baik swasta maupun pemerintah, sudah menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal kesetaraan gender.

“Data kita di Pemerintah Kota Cirebon sendiri pegawai perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Di profesi profesional juga perempuan lebih banyak untuk di Kota Cirebon,” tuturnya.

Sumber: