Festival Topeng Cirebon 2025 Resmi Dibuka, Kado untuk Walikota Cirebon Effendi Edo

Festival Topeng Cirebon 2025 Resmi Dibuka, Kado untuk Walikota Cirebon Effendi Edo

PEMBUKAAN. Pembukaan Festival Topeng dibuka oleh Ibu Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Festival Topeng Cirebon tahun 2025 resmi dibuka hari ini, Jumat (25/4), bertempat di Pancawanda, dengan rangkaian kegiatan dimulai dari workshop melukis atau mewarnai lima karakter topeng Cirebon.

Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Ibu Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati dan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ibu Sekda serta para Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengungkapkan, Workshop kali ini diikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi beserta para dosennya. 

“Alhamdulillah, kegiatan ini bukan yang pertama dan Insya Allah akan terus kami kembangkan ke depannya,” ujar salah satu panitia pelaksana.

Dalam workshop tersebut, peserta diberi kesempatan untuk melukis lima karakter topeng khas Cirebon, yakni Panji, Samba, Tumenggung, Rumiang, dan Kelana.

Kelima jenis ini dikenal sebagai topeng klasik dalam seni tari Topeng Cirebon yang kaya akan nilai filosofis dan estetika.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menjelaskan, Festival Topeng Cirebon 2025 ini merupakan gelaran ketiga sejak pertama kali diselenggarakan, meski sempat mengalami jeda yang cukup lama.

Tahun ini, Festival Topeng kembali hadir dengan rencana untuk menjadikannya sebagai agenda tahunan. 

“Kami harap mulai tahun ini, Festival Topeng akan menjadi bagian dari kalender budaya tahunan Kota Cirebon setiap bulan April,” kata penyelenggara. Meskipun tanggal pelaksanaan dapat berubah, bulan April akan tetap menjadi momen penyelenggaraan rutin festival ini, menyesuaikan dengan kalender libur dan agenda lainnya.

Festival yang berlangsung selama dua hari ini akan dilanjutkan pada Sabtu (26/4) dengan seminar budaya bertajuk "Tari Topeng: Antara Tradisi dan Modernitas" yang akan mengulas pengembangan seni topeng dari masa ke masa. Seminar ini menghadirkan narasumber dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung serta sejumlah maestro tari topeng seperti Ibu Wangi dan lainnya. Seminar ini akan berlangsung di Gedung Setda Kota Cirebon pada pagi hari.

Sore harinya, akan digelar penampilan kesenian topeng dari berbagai wilayah di Cirebon, bertempat di Gedung Balai Kota. Sebagai puncak acara, pada malam hari akan dipentaskan pertunjukan dari enam maestro topeng ternama dalam satu panggung, Mbak Nani Losari, Mbak Nani Kadmini, Mbak Aerly Rasinah, Mas Inu Kertapati Sujana Arja, Mbak Baedah, dan Pak Waryo Sela. Enam maestro ini akan membawakan ragam karakter topeng dalam pertunjukan istimewa yang akan menjadi sajian utama Festival Topeng tahun ini.

Uniknya, kata Agus, pemilihan tanggal 25 April sebagai pembukaan festival bukan tanpa alasan. Tanggal ini dipilih secara khusus sebagai kejutan dalam rangka ulang tahun Wali Kota Cirebon, Bapak Effendi Edo.

"Sengaja dipilih hari ini karena jadi kejutan ulang tahun untuk pak wali kota Cirebon, Effendi Edo," ujar Agus.

Penyelenggaraan Festival Topeng ini juga mendapat dukungan dari dunia pendidikan, mengingat muatan budaya seperti tari topeng, lukis kaca, dan kesenian lokal lainnya telah menjadi bagian dari kurikulum P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di sekolah-sekolah, khususnya tingkat SMP.

Sumber: