Taufiq R. Abdullah: Bina Insan Mulia, Pesantren Ideal Zaman Sekarang

Taufiq R. Abdullah: Bina Insan Mulia, Pesantren Ideal Zaman Sekarang

BERI SAMBUTAN. Anggota DPR RI, Taufiq R. Abdullah, menyebut Bina Insan Mulia sebagai pesantren ideal di era sekarang. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon disebut  sebagai pesantren ideal di era sekarang. Hal itu, disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Taufiq R. Abdullah, kemarin (29/6).

Disampaikannya dalam momen pelepasan lulusan SMA, SMK, MA Bina Insan Mulia 1, dan Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 yang digelar di Hotel Aston, Cirebon.

Menurut Taufiq, pesantren ini mampu menggabungkan tradisi Islam dengan pendidikan modern. Nilai-nilai lama tetap dijaga. Tapi pendekatannya disesuaikan dengan generasi muda.

BACA JUGA:Santri Bina Insan Mulia Taklukkan Kampus Dunia Lewat Beasiswa, Ini Rahasianya!

“Tirakat, tahfidz, dan ngaji kitab tetap diajarkan. Tapi film, musik, dan olahraga juga diberikan ruang,” ujar Taufiq.

Ia menilai metode belajar di pesantren ini efektif. Suasana belajar juga mendukung. Santri tumbuh secara spiritual dan intelektual.

“Anak saya, Adil Haq Firmanda, lulusan Pesantren VIP, diterima di Program Internasional Fakultas Hukum UI. Ini bukti bahwa pesantren bisa cetak generasi unggul,” katanya.

BACA JUGA:Beasiswa ke Timur Tengah di Pesantren Bina Insan Mulia Melimpah

Acara pelepasan ini dihadiri lebih dari 1.500 orang. Ada santri, wali santri, tokoh masyarakat, dan para guru. Hadir juga Gus Miftah dan Ida Fauziyah, istri Taufiq.

Taufiq juga memuji pendekatan pesantren yang manusiawi. Guru-guru diberi ruang untuk hiburan. Ada kegiatan nonton film dan karaoke. Ini jadi sarana pemulihan setelah mendampingi santri.

BACA JUGA:Dukung Kaderisasi Ulama Moderat, BAZNAS Berikan 27 Beasiswa untuk Alumni Bina Insan Mulia

Menurutnya, Bina Insan Mulia sudah berhasil menerapkan fikroh ma'hadiyah secara tepat. Yakni al-muhafadzah alal qodim ash-shalih wal akhdzu bil jadidil ashalah.

"Yang artinya, menjaga tradisi lama yang baik, dan mengambil hal baru yang lebih baik," katanya.

BACA JUGA:Cukup 4 Bulan, Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon Cetak Santrinya Hafal 30 Juz Al-Quran

Di akhir sambutan, Taufiq berterima kasih kepada para guru. Ia juga minta maaf jika ada kekurangan selama anak-anak belajar.

“Kami titip hubungan baik ini. Jaga terus seperti hubungan anak dan orang tua. Semoga cita-cita besar Romo Kiai Imam untuk kebangkitan santri bisa tercapai,” pungkasnya. (zen)

Sumber: