Disoal Obor Cirtim, Kuwu Sebut Hasil Scrap PLTU Bantu Pembangunan Desa

Disoal Obor Cirtim, Kuwu Sebut Hasil Scrap PLTU Bantu Pembangunan Desa

KESEPAKATAN. Kuwu Desa Kanci, Sunaryo, mengatakan, dalam pertemuan tersebut, telah disepakati terkait beberapa hal yang berkaitan dengan rencana lelang limbah material itu.--

Ia juga membantah adanya isu yang menyebutkan, bahwa dana hasil limbah scrap ini masuk ke rekening pribadi bahkan disebut juga rekening siluman.

Karena menurut Sunaryo, uang hasil limbah scrap itu, masuk melalui rekening desa, tidak melalui rekening pribadi. Pihaknya juga memiliki laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan dana tersebut.

“Uangnya itu masuk ke rekening desa, lalu kita gelar Musdes untuk merumuskan penggunaannya untuk apa,” kata Sunaryo. 

Sunaryo bahkan menyebutkan, adanya dana lelang scrap dari PLTU ini, sangat membantu desanya dalam menjalankan sejumlah program, baik itu perbaikan infrastruktur ataupun program sosial dan keagamaan. 

Sunaryo menuturkan, bahwa sejak proses lelang, hingga kepastian berapa nominal yang akan didapatkan oleh desa, selalu diberikan informasi oleh pihak Cirebon Power.

Walaupun tidak terlibat dalam proses lelang, namun ujar Sunaryo, pihak PLTU selalu memberikan surat atau informasi, terkait rencana lelang tersebut.

“Kami selalu diberikan informasi, sejak awal proses lelang sampai dana ditransfer,” kata Sunaryo.

Untuk pemanfaatannya, pihaknya kemudian menggelar Musyawarah Desa (Musdes), dengan melibatkan selurun unsur yang ada di desa. Musdes ini, untuk menentukan, terkait pemanfaatan dari dana scrap PLTU.

Untuk dan scrap tahun kemarin, hasil kesepakatan dari Musdes, digunakan untuk melakukan pengaspalan jalan desa, sepanjang 500 meter lebih. Hingga saat ini, bukti fisik pengaspalan juga masih bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh warga. 

Selain itu, kami juga memberikan dukungan kepada lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan, yang ada di Desa Kanci.

“Dana scrap yang kemarin, kita gunakan untuk mengaspal jalan dan kegiatan lainnya,” kata Sunaryo.

Sunaryo menegaskan, bahwa proses penggunaan dana scrap ini, dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat. Bahkan pihaknya pun membuat laporan terkait dengan penggunaan dana itu.

Menurut Sunaryo, langkah yang dilakukan oleh Cirebon Power ini patut diapresiasi. Karena menurutnya, baru Cirebon Power yang memiliki kepedulian begitu besar terhadap desa di sekitarnya.

Apalagi, dana scrap ini kata Sunaryo, sangat mendukukg pembangunan desa, di saat dana yang dimiliki desa, tidak bisa untuk menjalankan sejumlah program.

“Kami sangat terbantu sekali. Karena dengan  adanya dana scrap PLTU ini, bisa memperbaiki dan membangun infrastruktur di desa,” kata Sunaryo.

Sumber: