10 Ending Game Paling Mengejutkan yang Bikin Otak Meledak!

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - ​Jujur saja, kita semua main game bukan cuma buat gameplay-nya yang asik atau grafis yang memanjakan mata. Kita main karena cerita. Dan bagian terbaik dari sebuah cerita, tentu saja, adalah saat ending datang dengan pukulan telak. Itu lho, momen ketika kita cuma bisa terdiam menatap layar credit sambil bergumam, "HAH? Jadi selama ini?"

​Plot twist yang mind-blowing di akhir cerita adalah bumbu rahasia yang bikin video game hidup selamanya di ingatan kita. Rasanya seperti dibohongi habis-habisan oleh narasi, dan kita menikmatinya.

​Yuk, kita bedah 10 ending game paling mengejutkan yang sukses bikin otak meledak, penuh kejutan yang bikin kita pengen teriak ke monitor! 

BACA JUGA:Perbedaan Game Remastered, Remake, dan Reboot, jangan sampai salah!

1. BioShock (2007)

Kenapa Bikin Syok: Coba bayangin, kita udah berjuang keras di kota bawah laut Rapture, ngikutin semua arahan dari karakter bernama Atlas. Tapi tiba-tiba, BAM! Terungkap kalau karakter utama, Jack, hanyalah robot yang diaktifkan dengan tiga kata: "Would you kindly?" (Maukah kamu dengan baik hati?).

Ternyata, kita bukan pahlawan yang punya kehendak bebas, tapi cuma pion yang diprogram. Sejak saat itu, setiap kali dengar frasa itu, bulu kuduk langsung merinding. 

2. Spec Ops: The Line (2012)

Kenapa Bikin Syok: Game ini brutal dan jujur. Sepanjang permainan, kita yakin Kapten Walker adalah orang baik yang berusaha menyelamatkan Dubai. Tapi di ending, game itu kayak nunjuk jari ke wajah kita dan bilang: "Hei, kamu bukan pahlawan. Kamu sudah gila sejak lama!" Ternyata, kekejaman yang paling parah (terutama insiden fosfor putih) adalah kesalahan kita sendiri. Ending ini memaksa kita untuk melihat kegelapan dalam diri sendiri.

3. Star Wars: Knights of the Old Republic (KOTOR) (2003)

Kenapa Bikin Syok: Ini adalah plot twist identitas terbaik di gaming. Kamu capek-capek berpetualang mencari Sith Lord terkuat, Darth Revan. Kamu merasa sudah hampir ketemu. Lalu, tiba-tiba ada pengumuman bombastis: Kamu adalah Darth Revan! Karakter amnesia yang kamu mainkan selama ini adalah penjahat yang paling dicari.

Benar-benar bikin kita nge-rem mendadak dan memikirkan ulang setiap dialog dan pilihan yang sudah dibuat.

BACA JUGA:Mengapa Harga Game AAA Terus Meningkat? Ini Analisis Mendalamnya

4. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain (2015)

Kenapa Bikin Syok: Kojima memang iseng. Setelah berjam-jam main sebagai Big Boss yang karismatik, ending-nya kasih twist bahwa karakter itu hanyalah seorang paramedis biasa yang diubah secara kosmetik dan dicuci otaknya untuk menjadi Phantom (bayangan) dari Big Boss yang asli. Ini kayak dibohongi oleh tim naratif selama lima tahun. Sebuah ending yang cerdas dan meta, tapi juga bikin fan sejati pusing.

5. Silent Hill 2 (2001)

Kenapa Bikin Syok: Game horor psikologis yang bikin hati hancur. James Sunderland datang ke Silent Hill karena surat dari istrinya, Mary, yang sudah meninggal. Kebenaran di ending-nya jauh lebih menakutkan dari monster manapun: James sendiri yang membunuh Mary karena tak tahan melihat penderitaan istrinya. Semua monster di kota itu adalah manifestasi dari rasa bersalah dan nafsu gelap James. Heavy!

6. The Last of Us (2013)

Kenapa Bikin Syok: Bukan kejutan fantastis, tapi kejutan moral yang super pedas. Joel menolak mengorbankan Ellie (yang bisa jadi kunci vaksin) demi menyelamatkan nyawa gadis itu. Dia membunuh para Fireflies, dan yang paling parah, dia berbohong kepada Ellie tentang semua yang terjadi.

Ending ini membuat kita mempertanyakan etika seorang pahlawan. Kita setuju dengan Joel karena kita sudah terikat padanya, padahal tindakannya menghancurkan harapan umat manusia.

7. Final Fantasy VII (1997)

Kenapa Bikin Syok: Meskipun bukan kejutan akhir game, kematian Aerith Gainsborough di tengah cerita adalah trauma kolektif yang tak terlupakan. Karakter utama, yang kita cintai dan yakin akan jadi kunci kemenangan, tewas begitu saja di tangan Sephiroth. Itu adalah momen yang mengajarkan para gamer bahwa dalam cerita yang bagus, tidak ada karakter yang "kebal" plot armor.

8. Braid (2008)

Kenapa Bikin Syok: Awalnya kelihatan kayak game Mario yang imut-imut, si Tim harus menyelamatkan Putri. Tapi ending yang menggunakan manipulasi waktu mengungkapkan bahwa putri itu sebenarnya lari dari Tim, dan Tim, si "pahlawan," adalah sosok obsesif yang jahat. Sebuah plot twist yang benar-benar membalikkan dongeng klasik.

9. Mass Effect 2 (2010)

Kenapa Bikin Syok: Dikenal sebagai "The Suicide Mission," ending ini mengejutkan karena taruhannya sangat nyata dan permanen. Kalau kamu salah pilih upgrade atau salah menugaskan anggota tim (misalnya: menugaskan ahli biologi sebagai pemimpin tim serangan), mereka bisa mati selamanya. Konsekuensi yang begitu tegas ini membuat ending-nya terasa benar-benar menggetarkan dan personal.

BACA JUGA:7 Game Puzzle Tersulit yang Pernah Dibuat, Siap-siap Otak Anda Meledak!

10. Red Dead Redemption (2010)

Kenapa Bikin Syok: Setelah John Marston bersusah payah menebus dosa dan mendapatkan kembali keluarganya, kita semua mengharapkan happy ending. Tapi Rockstar menampar kita dengan realita keras: John dikhianati dan ditembak mati secara brutal di lumbungnya sendiri. Kematian tragis sang protagonis ini adalah penutup yang jujur tentang dunia Wild West yang kejam dan menghancurkan ekspektasi kita.

Nah, itu dia daftar ending yang sukses membuat kita loading ulang otak setelah layar credit muncul. Kamu pernah kena prank dari game yang mana? Yuk, share di kolom komentar!(*)

Sumber: