Bupati Bayar Zakat, Baznas Luncurkan Gerakan Cinta Zakat

RAKYATCIREBON.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan menggelar Gerakan Cinta Zakat, sekaligus peluncuran pembayaran zakat di Aula Kuningan Islamic Center (KIC), Senin (11/4). Kegiatan ini digelar Baznas untuk meningkatkan minat zakat di kalangan ASN lingkup Pemkab Kuingan. Untuk memotivasi ASN, Bupati H Acep Purnama menjadi yang pertama melakukan pembayaran zakat diikuti Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.

Dalam sambutannya, Bupati Acep mengajak seluruh ASN serta elemen masyarakat untuk menyalurkan zakat. Baik itu zakat fitrah, zakat penghasilan dan zakat mal melalui badan resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah yakni Baznas.

“Karena ini resmi ditunjuk oleh pemerintah, perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat. Saya sangat mendukung penuh kegiatan Cinta Zakat ini karena merupakan kewajiban dari Allah bagi seluruh umat Islam. Dan akan memulai membayar zakat pada hari ini. Saya harap ini bisa diikuti oleh ASN dan masyarakat Kuningan,” ujar bupati.

Bupati Acep menyebutkan, bahwa perlu sinergitas bersama untuk mewujudkan harapan tersebut, serta mengimbau bagi setiap OPD agar memberikan setiap kesempatan bagi lembaga ini, untuk melakukan sosialisasi terhadap pentingnya membayar zakat melalui Baznas, badan resmi yang ditunjuk oleh pemerintah. “Mudah-mudahan gerakan Cinta Zakat ini bisa berjalan maksimal dan berjalan dengan baik,  serta mendapat ridho dari Allah,” jelasnya.

Bupati menginstruksikan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kuningan untuk membayar zakat secara langsung melalui badan resmi ini. Pemerintah juga melakukan upaya optimalisasi pengumpulan dana zakat pada bidang profesi. Hal tersebut terbukti dari adanya unit pengumpulan zakat (UPZ) yang tersebar di setiap instansi. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kuningan Drs H Yayan Sofyan mengaku sangat bersyukur, karena bupati secara langsung menyukseskan Gerakan Cinta Zakat. Selain itu yang membanggakan, Bupati Acep  menjadi yang orang pertama membayar zakat dalam launching kali ini. “Alhamdulillah pak bupati sangat mendukung Gerakan Cinta Zakat yang kami luncurkan. Kehadiran pak bupati dan pak sekda, makin menguatkan semangat kami untuk terus melayani masyarakat dalam penerimaan dan penyaluran zakat,” sebut Yayan.

Selain imbauan untuk menyalurkan zakat via Baznas, Yayan juga mengungkapkan bahwa peran utama Baznas sebagai lembaga yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola zakat. Hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ada, yakni undang-undang nomor 23 tahun 2019 tentang pengelolaan zakat. 

Yayan berharap, jajaran eksekutif di Kota Kuda, selalu memberikan dorongan kepada ASN maupun masyarakat. Suksesnya kegiatan ini bergantung kepada kepedulian Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun instansi lainnya untuk membayarkan zakat melalui Baznas. “Mudah mudahan ASN maupun masyarakat lainnya bisa tercover. Semakin banyak dana yang terkumpul dari aghniya’ (kalangan mampu) maka semakin banyak pula yang tersalurkan,” ujarnya. (bud)

Sumber: