Cirebon Power Raih Top CSR Award 2022
RAKYATCIREBON.ID - Cirebon Power meraih penghargaan dalam ajang TOP CSR Award 2022 untuk kategori TOP CSR Award 2022 bintang empat.
Tak hanya itu, Direktur Utama Cirebon Power Hisahiro Takeuchi pun terpilih sebagai TOP Leader on CSR Commitment 2022. Penghargaan ini, didedikasikan Cirebon Power untuk Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formas PL), kelompok masyarakat di sekitar pembangkit di Cirebon.
Di sela menerima penghargaan, Community Development Manager Cirebon Power Hafid Saptandito mengapresiasi semangat Formas PL yang terus mendukung program pemberdayaan dari Cirebon Power. Menurut dia, Cirebon Power bisa meraih penghargaan ini karena ada kolaborasi yang baik dengan kelompok masyarakat sekitar pembangkit di Cirebon.
\"Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk kelompok masyarakat yang terus menerus belajar dan bekerja sama dengan kami. Ternyata, pandemi tidak menghalangi prestasi bila kita terus semangat berinovasi,\" kata Hafid, kemarin.
Penghargaan ini terasa semakin special, karena selama pandemi banyak aktivitas menjadi terbatas. Tapi dengan tim yang kuat, inovasi terus berjalan, realisasi program pemberdayaan masyarakat bisa dimaksimalkan.
Hafid mengatakan Cirebon Power membuat program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan regulasi dan fokus pemerintahan. Salah satu program memungkinkan masyarakat memanfaatkan limbah batu bara dari pembangkit listrik yang Cirebon Power kelola. Dengan program itu, Cirebon Power berarti memberi ruang untuk green belt bagi masyarakat.
“Inisiatif ini tidak hanya mengurangi dampak operasional perusahaan ke lingkungan, tapi juga memberi peluang penghasilan tambahan bagi kelompok warga” ujar Hafid.
Selain itu, Hafid menjelaskan, Cirebon Power membentuk Astana, kelompok yang peduli terhadap penanganan bencana. Juga melibatkan masyarakat sekitar. Selama pandemi, keberadaan Astana sangat terasa. Kegiatannya antara lain menyemprotkan disinfektan dan membagikan masker dari kampung ke kampung.
“Relawan Astana pun berperan saat penanganan bencana-bencana di desa mereka selain Covid-19,” pungkasnya. (zen)
Sumber: