PNM Fasilitasi Sampah Jadi Rupiah Lewat Program Bank Sampah

RAKYATCIREBON.ID – Sampah, menjadi persoalan disetiap daerah. Tanpa terkecuali, RW 07 Kayuwalang Kelurahan Karyamulya Kota Cirebon. Tapi, semenjak, ada program Bank Sampah, yang diberikan oleh PT Permodalan Nasional Madani, persoalan itupun melunak. Bahkan bisa menghasilkan. Sampah pun disulap jadi rupiah.

Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan dan LKMS, Mira Damayanti Hardjono menjelaskan Bank Sampah yang diberikan dalam rangka mewujudkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM sebagai upaya memfasilitasi masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas (KKB).

Keberadaan Bank Sampah diharapkan mampu meningkatkan kesadaraan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan meningkatkan perekonomian warga sekitar. PNM pun tidak hanya memberikan fasilitas, tapi secara aktif juga melakukan monitoring memastikan keberlangsungan Program Bank Sampah.

Melalui Bank Sampah, diharapkan warga di RW 07 Kayuwalang dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Serta, dapat memberdayakan sampah menjadi barang ekonomis. Pada program Bank Sampah, PNM memberikan fasilitas berupa; tong sampah, komposter, mesin pencacah daun, gerobak, dan timbangan sampah.

“Komitmen kami, PNM akan terus memberikan dukungan melalui program TJSL, salah satunya adalah melalui kegiatan Bank Sampah,” ujar Mira, Selasa (29/3).

Sebagai informasi kata Mira, saat ini jumlah nasabah PNM Mekaar secara nasional mencapai 11.610.355 nasabah dengan penyaluran pembiayaan sebesar 118 trilyun. Sudah ada 3.221 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 Kabupaten/Kota dan 5.640 Kecamatan. “Dan nasabah PNM Mekaar di Cirebon sebanyak 181.725 nasabah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KKB Kayuwalang, Taiman MPd mengaku berterimakasih kepada PNM, atas bantuan program bank sampah yang diberikan. Karena dengan dukungan program bank sampah, KKB RW 07 Kayuwalang, berhasil menorehkan prestasi. Yakni, meraih peringkat 2 dalam perlombaan KKB kategori, Program Kebersihan Lingkungan tingkat Provinsi Jawa Barat pada Desember 2021 lalu.

“Terimakasih PNM dengan berjalannya Bank Sampah, warga dan nasabah PNM Mekaar mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan mengumpulkan sampah menjadi tabungan yang dapat diambil secara cash, ditukar dengan sembako, maupun untuk membayar cicilan pinjaman Mekaar,” pungkasnya. (zen)

Sumber: