Rumah Kebakaran, Uang Rp60 Juta Ikut Terbakar
RAKYATCIREBON.ID - Uang Rp60 juta milik warga Blok Bungursari, Desa Malausma, Majalengka raib. Pemiliknya suami istri Uus Dursusi dan Reni Maryani cuma bisa melongo setelah menyadari uang tunai mereka ikut hangus saat rumahnya terbakar. Sumber api yang membakar rumah Uus Dursusi diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik, Kamis (3/2).
Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, pemilik rumah Uus tengah bekerja memasang instalasi listrik di Desa Cinambo, Kecamatan Bantarujeg.
Menurut keterangan Kapolsek Malausma AKP Agus Malik, musibah kebakaran yang menimpa rumah Uus terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Api pertama kali diketahui oleh Toto Tohiri warga setempat karena pemilik tengah memasang kWh di Cinambo, sementara istrinya juga tengah pergi ke luar rumah.
Begitu Toto melihat kobaran api di atap rumah, dia segera berteriak dan meminta bantuan pemadaman kepada warga sekitar serta melaporkan kejadian tersebut ke aparat Desa Malausma.
“Aparat desa segera koordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan Malausma, Koramil, dan Polsek untuk melakukan pemadaman bersama warga,” ungkap Agus, Jumat (4/2).
Menurutnya sekira pukul 10.00 WIB api sudah bisa dipadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya. Akibat kejadian tersebut pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian materi sekitar Rp200.000.000.
Kerugian itu mencakup kerusakan rumah yang mengalami rusak berat ditaksir mencapai Rp85.000.000. Barang dagangan berupa peralatan listrik ikut terbakar diperkirakan senilai Rp 20.000.000. Barang elektronik senilai Rp35.000.000 serta uang tunai sebesar Rp60.000.000.
“Keluarga korban dievakuasi dan ikut sementara di rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Besok pagi masyarakat rencananya akan bergotong royong membersihkan puing-puing yang masih berserakan,” ungkap Agus.
Kebakaran rumah menurutnya terjadi untuk kedua kalinya dalam kurun waktu dua bulan terakhir setelah menimpa 11 rumah beberapa waktu lalu. Agus berharap ada tim pemadam kebakaran yang disiagakan di wilayah selatan Majalengka, di Kecamatan Talaga atau Bantarujeg untuk memudahkan penanganan kala terjadi musibah kebakaran. (hsn)
Sumber: