Penyesuaian Dapil, Golkar Minta Segera Diputuskan, PDIP Fokus Raih 10 Kursi

Penyesuaian Dapil, Golkar Minta Segera Diputuskan, PDIP Fokus Raih 10 Kursi

Tak hanya KPU, penambahan penduduk di Kota Cirebon juga diamini oleh data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon.

Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon, Rahmat Saleh mengungkapkan, saat ini, angka proyeksi penambahan penduduk di Kota Cirebon adalah 0,007 persen per semester. Sehingga, jika diangkakan setiap satu semester, penduduk di Kota Cirebon bertambah sekitar 2.641 jiwa.

\"Proyeksi penambahan penduduk kita 0,007 persen setiap semester. Jadi per semester, kenaikannya 2.641 jiwa,\" ungkap Rahmat.

Jika dari angka agregat yang dipakai KPU untuk menyusun simulasi skema dapil, yakni agregat data kependudukan tahun 2020 semester pertama sebesar 343.003 jiwa. Jadi, sampai agregat data kependudukan tahun 2022 semester pertama, yang akan dijadikan dasar bagi KPU untuk penyesuaian dapil, maka ada rentang waktu  empat semester.

Yakni semester kedua tahun 2020, semester pertama tahun 2021, semester kedua tahun 2021 dan semester pertama tahun 2022, maka mengacu pada indeks tadi, penduduk akan bertambah sekitar 10 ribu jiwa (2.641 dikali empat, red).

\"Jadi menuju 2023, dari sekarang saja diprediksi penambahan sekitar 7.500-an jiwa,\" kata Rahmat.

Artinya, jika melihat agregat angka penambahan penduduk di Kota Cirebon, maka besar kemungkinan akan terjadi penyesuaian dapil.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Dr Didi Nursidi SH mengatakan, penyesuaian dapil masih menunggu data agregat kependudukan semester pertama tahun 2022 ini.

Namun, melihat data saat ini, dengan prediksi indeks penambahan penduduk yang disampaikan Disdukcapil sebesar 0,007 persen, maka besar kemungkinan penyesuaian harus dilakukan.

\"Yang kami sampaikan kepada DPRD adalah kajian simulasi dan opsi. Tapi melihat data di Disdukcapil saja, sepertinya memang kemungkinan besar nanti dapil disesuaikan,\" imbuh Didi. (sep)

Sumber: