Tong Eng Masuk Dapil Lemahwungkuk, Nama Dani Mardani Tidak Ada

Lanjut di Dapil III, Harjamukti-Kecapi-Larangan, ada nama Fransiskus BS, Dadang Ramdani, hingga salah satu ASN yang menjelang purna di salah satu SKPD di lingkungan Pemkot Cirebon, Wadi SE.

Sedangkan dari Dapil IV Kalijaga-Argasunya, ada nama Sekretaris DPD PAN Kota Cirebon, Asep Sholeh Fakhrul Insan dan Khotibul Umam. Dan dari Dapil V Kesambi, sudah ada nama petahana, M Fahrozi dan nama-nama lama seperti Suhendi, Arif Rismawan, Dwi Rina Handayani hingga Ketua BPC HIPMI Kota Cirebon, Sabaran Alex Wijaya.

Namun dari nama-nama yang dilaporkan, dari lima dapil, tidak ada nama Dani Mardani SH MH. Sehingga menjadi pertanyaan, apakah ia akan maju di tingkat yang lebih tinggi, mengingat ia sudah beberapa periode di DPRD Kota Cirebon.

\"Dari lima kursi yang ditargetkan, satu kursi setiap dapil. Sudah ada beberapa nama dan masih ada waktu mencari yang terbaik. Selanjutnya, kami akan melaksanakan apa yang menjadi instruksi dari ketua umum. Kami pastikan, kami dalam semangat menuju PAN Kota Cirebon lebih maju,\" kata Dani.

Saat dikonfirmasi kenapa namanya tidak tercantum dalam daftar caleg sementara PAN Kota Cirebon, Dani mengatakan, sampai saat ini dirinya sebagai petugas partai, yang juga seorang ketua DPD. Sehingga masih menunggu instruksi. “Masih menunggu instruksi ketum,” ungkapnya singkat.

Sementara itu, dalam arahannya, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan DPD PAN Kota Cirebon.

\"Yang akan bertarung, dijadikan pengurus di DPD. Dan saya sedang merayu Aceng Fikri, Charly dan Ustad Fery Siregar untuk maju di DPR-RI,\" ungkap Zulhas.

Pertemuan kemarin, lanjut Zulhas, juga merupakan konsolidasi internal guna mempersiapkan agar para pengurus DPD lebih solid.

\"Parpol itu kan dua output-nya. Satu eksekutif, dan dua legislatif. Pemilu dan Pilkada nanti, kuncinya Pileg. Jadi kita mulai siapkan pencalegan, sehingga nanti siap berkompetisi di 2024 mendatang,\" tandasnya.

Baik Pileg maupun Pilkada dan Pilpres, Zulhas menekankan bahwa misinya adalah sebuah perjuangan bersama.

\"Misinya harus perjuangan, agar kota lebih baik, masyarakat lebih terlayani. Kebijakannya berpihak kepada masyarakat. Dan dalam politik, orang yang prasangkanya buruk itu jarang jadi. Oleh karena itu, kita harus berbaik sangka kepada siapa pun,\" imbuh Zulhas. (sep)

Sumber: