Dicari Kepemimpinan yang Disukai Masyarakat

Dicari Kepemimpinan yang Disukai Masyarakat

RAKYATCIREBON.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majalengka mengumumkan hasil riset demokrasi dan Kepemiluan tentang Kepemimpinan Kepala Daerah dan daya tarik demokrasi elektoral, Selasa (28/12).

Hasil riset itu merupakan bekerja sama dengan BIP, sebuah lembaga independen di bidang survei.

Rilis hasil survei tersebut digelar di aula KPU Majalengka dan dihadiri semua pengurus partai politik se Kabupaten Majalengka, termasuk Muspida Kabupaten Majalengka.

Ketua KPU Majalengka, Asep Syuhada menjelaskan, BIP sendiri merupakan lembaga independen, atau lembaga NGO yang tugasnya melakukan survei. Pihaknya sudah melakukan survei dengan peserta sebanyak 1000 responden yang tersebar di 26 Kecamatan se Kabupaten Majalengka.

Tujuanya, kata dia, KPU ingin memotret gaya kepemimpinan bupati dan gaya kepemimpinan calon Bupati atau Kepala Daerah yang disukai masyarakat Majalengka.

Kedua, kata dia, hasil tersebut nantinya akan disandingkan dan dikorelasikan dengan partisipasi masyarakat. Apakah gaya kepemimpinan model A akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi publik.

“Ini sangat penting sebab partisipasi publik menjadi salah satu indikator dari keberhasilan Pemilu. Pesan penting lainya bagi para calon kepala daerah, untuk bisa menghasilkan gaya kepemimpinan yang disukai masyarakat,”paparnya.

Selain itu tambah dia, kegiatan tersebut juga ingin memotret tingkat pilihan pemilih di  Majalengka, terkait gaya kepemimpinan yang disukai mereka. Sebab dalam survei tersebut juga ditanyakan kepada responden soal. Gaya kepemimpinan berbagai model.

“Jadi nantinya calon kepala daerah bisa mempertimbangkan gaya kepemimpinan dan orientasi pemilih. Dan tentunya bagi KPU, bukan hanya angka partisipasi  yang jadi tolak ukur dan tujuan. Namun juga kualitas penyelenggaraan Pemilu dan paska pemilihan bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas,”tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana memberikan apresiasi atas inovasi KPU dalam upaya membangun demokrasi di Kabupaten Majalengka, melalui penyelenggaraan Pemilu yang baik dan berkualitas.

Mantan Ketua DPRD Majalengka itu menjelaskan, keberhasilan demokrasi di sebuah negara tolak ukurnya tidak hanya saja terselenggaranya acara pemilu.

Namun juga kualitas dari kepemiluan itu sendiri, yang salah satunya adalah angka partisipasi masyarakat.

“KPU Kabupaten Majalengka sudah jauh melompat bukan hanya upaya angka partisipasi yang ingin dicapai, namun juga kualitas penyelenggaraan dan hasil penyelenggaraan, dan tentunya hal ini sangat baik sekali bagi Demokrasi di Majalengka,”jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan demokrasi di Kabupaten Majalengka.

Sumber: