Generasi Milenial Jangan Anti Politik

Generasi Milenial Jangan Anti Politik

RAKYATCIREBON.ID-Tercatat ada 28 peserta yang mengikuti lomba membuat tertawa orang lain. Yup! Ada stand up comedy di Majalengka.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majalengka menyelenggarakan lomba tawa ini. Pesertanya, juga ada dari luar Majalengka‎.

Dengan adanya Stand Up Comedy yang digelar itu, diharapkan akan menambah ketertarikan tentang partisipasi pemilu.

Dari total 1,2 juta pemilih di wilayah Kabupaten Majalengka, sebagian besarnya adalah pemilih kaum milenial atau generasi Z.

Kalangan remaja yang beranjak dewasa ini, butuh inovasi dan kreatifitas, termasuk kreativitas yang menghibur dan menimbulkan tawa.

Ketua KPU Majalengka, Agus Syuhada mengatakan, stand up comedy ini diharapkan akan memunculkan minat dan partisipasi masyarakat, terhadap masalah Kepemiluan, Demokrasi dan Politik.

“Oleh karenanya, kita gelar stand up comedy. Seni komunikasi ini mengundang banyak kelucuan dan memunculkan kreativitas,” ujar Agus Syuhada, Kamis (23/12).

Agus menambahkan, pengembangan kehidupan demokrasi dan peningkatan partisipasi masyarakat adalah dengan melibatkan masyarakat untuk peduli terhadap demokrasi, kepemiluan dan demokrasi dan Stand Up Comedy adalah salah satu terobosan inovatif.

“Melalui stand up comedy, masyarakat bisa menyalurkan aspirasi dan kritikan yang baik, santun, konstruktif, disertai solusi dengan cara humor. Sehingga diharapkan bisa memberikan masukan terhadap kehidupan berdemokrasi khususnya di kabupaten Majalengka,” ujarnya.

Agus menjelaskan, stand up comedy ini juga menunjukan KPU Majalengka ataupun Pemda Majalengka tidak antikritik. Kegiatan ini juga menjadi sinyalemen bahwa KPU dan Pemda Majalengka sangat terbuka terhadap rakyatnya untuk menyampaikan berbagai aspirasi.

“Aspirasi dan Kritik konstruktif sangat dibutuhkan dalam membangun kehidupan demokrasi di Majalengka serta program pembangunannya,” ucapnya.

Agus menuturkan, ‎jika melihat simulasi jadwal yang dibuat oleh KPU RI, tahapan pemilu dan pemilihan akan dimulai pada tahun 2022, dan hajat demokrasi pada tahun 2024 yang menyatukan pileg dan pilpres serta pemilihan (pilkada) dalam satu tahun, akan menjadi tantangan berat bagi penyelenggara pemilu dan pemilihan

“Oleh karena itu keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mengawal proses demokrasi di Kabupaten Majalengka,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya mengajak kepada para pemilik suara khususnya generasi anak muda untuk tidak anti politik. Stand Up Comedy ini merupakan strategi yang digagas, untuk lebih bisa menyentuh dunia perpolitikan kepada kaum milenial.

Sumber: