KH Miftachul Akhyar Ketua Rois Aam, Pemilihan Ketua Tafidziyah Masih Berlangsung

KH Miftachul Akhyar Ketua Rois Aam, Pemilihan Ketua Tafidziyah Masih Berlangsung

RAKYATCIREBON.ID - KH Miftachul Akhyar tadi malam (23/12) kembali terpilih sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama periode 2021-2026, melalui Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung.

KH Miftachul Akhyar terpilih berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Haq Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kyai sepuh Nahdlatul Ulama.

Menurut anggota tim Ahwa Zainal Abidin menegaskan, tidak ada perbedaan pendapat di antara anggota ahwa dalam menyepakati Kiai Haji Miftachul akhya sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Selain menjabat sebagai Rais Aam PBNU, saat ini Miftachul juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama (MUI) Indonesia.

Sebelumnya, sidang pleno untuk menentukan tim Ahli Halli Wal Aqdi atau AHWA berjalan lancar. Tim AHWA diketuai oleh KH Dimyati Rois.

Dari 625 pemilih perwakilan dari cabang wilayah dan istimewa memilih sembilan kyai yang bertugas untuk menetapkan Rais Aam PBNU periode 2021 hingga 2026.

Di antara para kyai terpilih nama wakil Presiden Ma’ruf Amin juga ditetapkan sebagai tim Ahli Halli Wal Aqdi.

Sementara itu pemilihan ketua tanfidziah PBNU masih berlangsung. Hingga kini panitia masih melakukan pemungutan suara terhadap PWNU, PCNU, dan Banom NU dari seluruh Indonesia yang memiliki hak saura.

Ada tiga kandidat  ketua PBNU  yakni KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), KH  Said Aqil Siroj dan As\'ad Said Ali.

Pada pemilihan bakal calon, KH Yahya Cholil Staquf  memimpin perolehan suara dan disedang dilanjutkan kepada pemilihan ketua. (ing)

Sumber: