Waspadai Joki Vaksin, Perketat Screening
\"Kalau menawarkan diri ke orang untuk digantikan vaksin itu pernah. Tapi, ada beberapa juga teman-teman yang langsung meminta,\" jelas Rahim.
Dalam melancarkan aksinya, Rahim hanya membawa fotokopi KTP pelanggan ke lokasi vaksinasi. \"Cuma bawa fotokopi KTP orang yang mau divaksin. Kemudian tunggu petugas panggil nama,\" bebernya.
Ia mengaku, petugas tidak mengenalinya meski menggunakan identitas orang yang ia wakili untuk divaksin. \"Kadang pakai masker kadang juga tidak,\" katanya.
Dalam sehari, Rahim pernah mendapatkan vaksinasi sebanyak tiga kali. \"Biasa dua kali sehari. Tapi pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin,\" tandasnya.
Rahim mengaku tidak merasakan efek dari vaksinasi tersebut. Menurutnya, efek vaksin tidak ia rasakan karena sebelum dan sesudah vaksin ia meminum air kelapa.\"Saya minum air kelapa sebelum dan sesudah divaksin,\" ungkapnya.
Kemudian, Rahim mengaku sudah 14 orang yang ia wakili untuk divaksin Covid-19 demi mendapatkan kartu vaksin. Rata-rata, ke-14 orang tersebut adalah kenalan Rahim yang berada di lingkungan rumahnya.
Tidak tanggung-tanggung, dari jasa joki vaksin itu, dia mendapat upah Rp100 ribu sampai Rp800 ribu setiap kali mewakili orang untuk divaksin. (sep)
Sumber: